Siapa yang belum pernah mengalami masalah?? Saya yakin kita semua pasti pernah mengalaminya, tapi bagaimana kita dapat menghadapi masalah tersebut? Jawabannya hanya ada dua yaitu menghindarinya atau menyelesaikannya.
Menghindari masalah memanglah cara yang paling mudah untuk segera menyelesaikan masalah, tapi saat kita menghindari masalah biasanya akan ada masalah baru yang muncul seperti kata-kata,”Meyelesaikan masalah dengan masalah”. Contoh yang mudah ketika kita berbohong. Cara termudah untuk menghindari masalah yang ditimbulkan dari kebohongan itu adalah menutupi kebohongan kita, tapi itu akan membuat kita menghadapi masalah-masalah baru. Ketika kita melakukan satu kebohongan, maka kita harus menutupinya dengan berjuta-juta kebohongan lain. Sangat masuk akal??
Lalu cara yang kedua adalah menyelesaikan masalah. Saat kita menghadapi masalah ada dua hal yang akan terjadi yaitu kita bisa menyelesaikannya langsung atau kita akan mendapat masalah yang lebih berat lagi sebagai tantangan hidup. Contohnya saat kita berbohong, cara menghadapinya adalah mengakui kebohongan itu dan jika kita mampu menyelasaikannya langsung, maka orang yang kita bohongi akan memberi maaf kepada kita. Nah bagaimana jika timbul masalah yang lebih berat lagi?? Masalah yang lebih berat lagi muncul karena resiko yang kita hadapi dari masalah itu sendiri. Saat kita menghadapi kebohongan dengan mengakuinya, maka resiko yang akan kita dapat mungkin orang yang kita bohongi akan memberi hukuman kepada kita. Jadi, jika kita menyelesaikan masalah ada dua hal yang akan terjadi yaitu kita bisa menyelesaikannya langsung atau kita bisa menyelesaikannya tapi kita juga harus menerima resiko dari masalah kita.
Kebanyakan dari kita tidak mau menghadapi masalah tapi malah lebih senang menghindari masalah. Anda tidak percaya?? Baiklah saya akan memberikan satu contoh nyata yaitu saat kita berdoa ketika mendapat masalah. Doa yang pertama berbunyi,”Ya Tuhan mudahkanlah urusanku”, inilah doa orang-orang lemah yang tidak mau menghadapi masalah yang sebenarnya akan membuat kita semakin kuat karena pada dasarnya masalah diciptakan untuk membuat kita semakin kuat, tapi kita malah meminta keringanan kepada Tuhan. Doa yang kedua berbunyi,”Ya Tuhan kuatkanlah aku menghadapi masalah ini”, inilah doa orang-orang kuat yang mau menyelesaikan masalah. Ia hanya memohon untuk diberi kekuatan mental agar ia bertambah kuat saat menghadapi masalah, tidak sedikitpun meminta keringanan untuk menghadapi masalah.
Lalu, yang manakah yang akan anda pilih, menghindar atau menghadapinya??
Menghindari masalah memanglah cara yang paling mudah untuk segera menyelesaikan masalah, tapi saat kita menghindari masalah biasanya akan ada masalah baru yang muncul seperti kata-kata,”Meyelesaikan masalah dengan masalah”. Contoh yang mudah ketika kita berbohong. Cara termudah untuk menghindari masalah yang ditimbulkan dari kebohongan itu adalah menutupi kebohongan kita, tapi itu akan membuat kita menghadapi masalah-masalah baru. Ketika kita melakukan satu kebohongan, maka kita harus menutupinya dengan berjuta-juta kebohongan lain. Sangat masuk akal??
Lalu cara yang kedua adalah menyelesaikan masalah. Saat kita menghadapi masalah ada dua hal yang akan terjadi yaitu kita bisa menyelesaikannya langsung atau kita akan mendapat masalah yang lebih berat lagi sebagai tantangan hidup. Contohnya saat kita berbohong, cara menghadapinya adalah mengakui kebohongan itu dan jika kita mampu menyelasaikannya langsung, maka orang yang kita bohongi akan memberi maaf kepada kita. Nah bagaimana jika timbul masalah yang lebih berat lagi?? Masalah yang lebih berat lagi muncul karena resiko yang kita hadapi dari masalah itu sendiri. Saat kita menghadapi kebohongan dengan mengakuinya, maka resiko yang akan kita dapat mungkin orang yang kita bohongi akan memberi hukuman kepada kita. Jadi, jika kita menyelesaikan masalah ada dua hal yang akan terjadi yaitu kita bisa menyelesaikannya langsung atau kita bisa menyelesaikannya tapi kita juga harus menerima resiko dari masalah kita.
Kebanyakan dari kita tidak mau menghadapi masalah tapi malah lebih senang menghindari masalah. Anda tidak percaya?? Baiklah saya akan memberikan satu contoh nyata yaitu saat kita berdoa ketika mendapat masalah. Doa yang pertama berbunyi,”Ya Tuhan mudahkanlah urusanku”, inilah doa orang-orang lemah yang tidak mau menghadapi masalah yang sebenarnya akan membuat kita semakin kuat karena pada dasarnya masalah diciptakan untuk membuat kita semakin kuat, tapi kita malah meminta keringanan kepada Tuhan. Doa yang kedua berbunyi,”Ya Tuhan kuatkanlah aku menghadapi masalah ini”, inilah doa orang-orang kuat yang mau menyelesaikan masalah. Ia hanya memohon untuk diberi kekuatan mental agar ia bertambah kuat saat menghadapi masalah, tidak sedikitpun meminta keringanan untuk menghadapi masalah.
Lalu, yang manakah yang akan anda pilih, menghindar atau menghadapinya??