Kompas.com — Dewasa ini semakin banyak pria yang percaya bahwa penting bagi mereka untuk tampil muda dan menarik. Bersamaan dengan itu, semakin banyak pria yang menjadi tidak puas dengan penampilan mereka. Hal apa saja yang mengecewakan para pria?
Bulu berlebihan
Sebagian pria merasa bersyukur dengan adanya bulu di bagian dada yang membuatnya terlihat jantan. Namun, ada orang yang mempunyai bulu kelewat lebat pada dada, pundak, atau punggung sehingga mereka merasa tidak nyaman ketika hanya mengenakan celana renang. Beberapa pria juga kehilangan rasa percaya diri karena rumbut yang tumbuh di liang telinga atau hidung terlalu banyak.
Akan tetapi, Anda tidak perlu menyelimuti tubuh Anda terus-menerus. Anda bisa merapikan bulu-bulu di telinga atau hidung dengan gunting. Untuk bulu di bagian tubuh, Anda bisa memilih perawatan profesional di salon-salon. Saat ini sudah banyak salon yang menerima pelanggan pria untuk prosedur pencabutan bulu (waxing).
Perut buncit
Anda tidak perlu menjadi pecandu alkohol untuk memiliki lingkar pinggang lebar. Pria memang cenderung mengalami penumpukan lemak di area perut. Waspadai jika lingkar pinggang Anda lebih dari 90 cm karena risiko untuk terkena penyakit jantung atau diabetes akan meningkat. Untuk mencegah hal itu, lakukan olahraga secara teratur.
Keringat berlebih
Faktanya, pria menghasilkan keringat dua kali lebih banyak daripada wanita. Namun, jika Anda terlalu sering mengelap keringat atau harus berkali-kali berganti pakaian yang basah oleh keringat, mungkin Anda mengalami keringat berlebih yang disebut hiperhidrosis. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui terapi terkini untuk mengatasinya.
Rambut mulai botak
Sebagian besar kasus kerontokan rambut pada pria disebabkan oleh keturunan. Jenis kebotakan keturunan ini disebut heredity alopecia. Tanda-tanda yang jelas terlihat adalah mundurnya garis rambut, tumbuhnya titik kebotakan pada pusat rambut atau pada keduanya. Untuk memperlambat terjadinya kebotakan, terapi yang tepat dibarengi dengan asupan nutrisi bergizi dan manajemen stres sering berhasil.
Bau badan
Semua aktivitas fisik berat yang kita lakukan bisa menyebabkan timbulnya bau badan yang cukup kuat. Penyebabnya bukan cuma keringat yang deras mengalir, melainkan juga bakteri yang memang menyukai permukaan basah dan lembab. Anda bisa mengusir bakteri ini dengan mandi secara teratur menggunakan sabun antibakteri. Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan katun yang menyerap keringat.
Sering buang gas
Walau suara dan bau gas yang keluar dari perut Anda bisa memalukan dan dianggap kurang sopan, tetapi pada dasarnya kentut tidaklah berbahaya. Ini merupakan pergerakan udara melewati saluran pencernaan. Gas yang dikeluarkan oleh tubuh ini juga bisa berasal dari bakteri di usus. Beberapa jenis makanan juga bisa menyebabkan kita buang gas lebih sering.
Bau mulut
Makanan berbau tajam dan rokok memang bisa menyebabkan bau mulut, tetapi penyebab utama masalah ini adalah bakteri. Karena itu, pastikan bahwa semua permukaan gigi dan lidah dibersihkan. Bila kondisi mulut Anda selalu bersih tetapi bau mulut tetap tinggal, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui adanya penyakit lain. Penyakit gusi, mulut kering, dan gangguan lambung juga bisa menyebabkan mulut berbau.
Bulu berlebihan
Sebagian pria merasa bersyukur dengan adanya bulu di bagian dada yang membuatnya terlihat jantan. Namun, ada orang yang mempunyai bulu kelewat lebat pada dada, pundak, atau punggung sehingga mereka merasa tidak nyaman ketika hanya mengenakan celana renang. Beberapa pria juga kehilangan rasa percaya diri karena rumbut yang tumbuh di liang telinga atau hidung terlalu banyak.
Akan tetapi, Anda tidak perlu menyelimuti tubuh Anda terus-menerus. Anda bisa merapikan bulu-bulu di telinga atau hidung dengan gunting. Untuk bulu di bagian tubuh, Anda bisa memilih perawatan profesional di salon-salon. Saat ini sudah banyak salon yang menerima pelanggan pria untuk prosedur pencabutan bulu (waxing).
Perut buncit
Anda tidak perlu menjadi pecandu alkohol untuk memiliki lingkar pinggang lebar. Pria memang cenderung mengalami penumpukan lemak di area perut. Waspadai jika lingkar pinggang Anda lebih dari 90 cm karena risiko untuk terkena penyakit jantung atau diabetes akan meningkat. Untuk mencegah hal itu, lakukan olahraga secara teratur.
Keringat berlebih
Faktanya, pria menghasilkan keringat dua kali lebih banyak daripada wanita. Namun, jika Anda terlalu sering mengelap keringat atau harus berkali-kali berganti pakaian yang basah oleh keringat, mungkin Anda mengalami keringat berlebih yang disebut hiperhidrosis. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui terapi terkini untuk mengatasinya.
Rambut mulai botak
Sebagian besar kasus kerontokan rambut pada pria disebabkan oleh keturunan. Jenis kebotakan keturunan ini disebut heredity alopecia. Tanda-tanda yang jelas terlihat adalah mundurnya garis rambut, tumbuhnya titik kebotakan pada pusat rambut atau pada keduanya. Untuk memperlambat terjadinya kebotakan, terapi yang tepat dibarengi dengan asupan nutrisi bergizi dan manajemen stres sering berhasil.
Bau badan
Semua aktivitas fisik berat yang kita lakukan bisa menyebabkan timbulnya bau badan yang cukup kuat. Penyebabnya bukan cuma keringat yang deras mengalir, melainkan juga bakteri yang memang menyukai permukaan basah dan lembab. Anda bisa mengusir bakteri ini dengan mandi secara teratur menggunakan sabun antibakteri. Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan katun yang menyerap keringat.
Sering buang gas
Walau suara dan bau gas yang keluar dari perut Anda bisa memalukan dan dianggap kurang sopan, tetapi pada dasarnya kentut tidaklah berbahaya. Ini merupakan pergerakan udara melewati saluran pencernaan. Gas yang dikeluarkan oleh tubuh ini juga bisa berasal dari bakteri di usus. Beberapa jenis makanan juga bisa menyebabkan kita buang gas lebih sering.
Bau mulut
Makanan berbau tajam dan rokok memang bisa menyebabkan bau mulut, tetapi penyebab utama masalah ini adalah bakteri. Karena itu, pastikan bahwa semua permukaan gigi dan lidah dibersihkan. Bila kondisi mulut Anda selalu bersih tetapi bau mulut tetap tinggal, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui adanya penyakit lain. Penyakit gusi, mulut kering, dan gangguan lambung juga bisa menyebabkan mulut berbau.