Saat Anda berkendara di sekitar sentra bisnis atau pusat keramaian, pernahkah Anda melihat pelari individual yang tak henti menerobos keramaian di area pedestrian? Boleh jadi ia adalah atlet yang sedang berlatih fisik. Namun, bisa juga ia adalah seorang road runner, yang menjadikan lari atau jogging sebagai olahraga rutin harian, baik sebagai hobi juga sebagai pilihan caranya berolahraga untuk menjaga kebugaran.
Kalangan road runner berlari berdasarkan target jarak yang ingin ditempuhnya, 3 km hingga 15 km, bahkan lebih. Waktu bukan menjadi acuannya, dan road runner tak sudi berhenti berlari jika belum mencapai target jarak yang sudah dirancangnya. Anda tertarik mencoba olahraga gaya road runner? Olahraga ini bisa dilakukan siapa saja, termasuk kalangan pemula, serta kapan saja, pagi juga malam, namun tentunya ada aturan mainnya. Lari atau jogging di pusat keramaian dengan jarak tertentu, jika dilakukan teratur dan mengikuti aturan mainnya, bisa membantu menurunkan berat badan dan tentunya membuat tubuh lebih bugar tak gampang sakit.
Menurut Ninie, kebiasaan lari teratur dalam seminggu dapat membuat tubuh lebih bugar dan bikin langsing. Syaratnya, lakukan olahraga lari minimal tiga kali seminggu, rumusnya road running dua kali seminggu dan kombinasikan dengan latihan lari interval satu kali seminggu. Jaga vitalitas tubuh dengan mengasup vitamin secara teratur dan jalani pola makan sehat serta beristirahat cukup. "Dulu paha saya berlemak, tapi sekarang tidak lagi," tutur perempuan berpostur ramping yang rajin lari enam hari dalam seminggu. "Saya hanya libur lari hari Senin," ungkapnya.
Anda tak harus mengadopsi mutlak gaya Ninie berlari, karena ia mampu menempuh jarak 12-15 km dalam satu sesi lari setiap harinya. Ninie menyarankan, bagi pemula, road running bisa dilakukan bertahap dengan berpatokan pada waktu bukan jarak. Hal ini dilakukan sebagai bentuk adaptasi terhadap olahraga yang mengeluarkan banyak keringat ini.
Latihan bertahap
Tahapan awalnya, lakukan jogging tanpa henti dan jangan jalan kaki selama 10-15 menit per harinya. Anda bisa melakukan road running, sendirian atau bersama teman, atau lari di sentra olahraga ruang terbuka. Lakukan kegiatan ini selama dua hari dalam seminggu. Lalu pada latihan hari ketiga setiap minggunya, lakukan lari interval misalnya lari 100 meter, ulangi beberapa kali. "Biasanya saya melakukan interval dengan pengawasan pelatih, lari 100 meter, diulangi beberapa kali 15-21 kali," tuturnya.
Catatan pentingnya, lakukan latihan bertahap dan ukurlah kemampuan diri saat melakukan latihan ini. Anda tetap perlu menantang diri, namun tak perlu memaksakan diri mengikuti pola latihan road runner profesional. "Lakukan rutin secara bertahap, lama-kelamaan kemampuan meningkat. Jangan asal ikut pola latihan profesional, karena biasanya yang memaksakan diri justru jadi sakit," jelasnya.
Kalangan road runner berlari berdasarkan target jarak yang ingin ditempuhnya, 3 km hingga 15 km, bahkan lebih. Waktu bukan menjadi acuannya, dan road runner tak sudi berhenti berlari jika belum mencapai target jarak yang sudah dirancangnya. Anda tertarik mencoba olahraga gaya road runner? Olahraga ini bisa dilakukan siapa saja, termasuk kalangan pemula, serta kapan saja, pagi juga malam, namun tentunya ada aturan mainnya. Lari atau jogging di pusat keramaian dengan jarak tertentu, jika dilakukan teratur dan mengikuti aturan mainnya, bisa membantu menurunkan berat badan dan tentunya membuat tubuh lebih bugar tak gampang sakit.
Menurut Ninie, kebiasaan lari teratur dalam seminggu dapat membuat tubuh lebih bugar dan bikin langsing. Syaratnya, lakukan olahraga lari minimal tiga kali seminggu, rumusnya road running dua kali seminggu dan kombinasikan dengan latihan lari interval satu kali seminggu. Jaga vitalitas tubuh dengan mengasup vitamin secara teratur dan jalani pola makan sehat serta beristirahat cukup. "Dulu paha saya berlemak, tapi sekarang tidak lagi," tutur perempuan berpostur ramping yang rajin lari enam hari dalam seminggu. "Saya hanya libur lari hari Senin," ungkapnya.
Anda tak harus mengadopsi mutlak gaya Ninie berlari, karena ia mampu menempuh jarak 12-15 km dalam satu sesi lari setiap harinya. Ninie menyarankan, bagi pemula, road running bisa dilakukan bertahap dengan berpatokan pada waktu bukan jarak. Hal ini dilakukan sebagai bentuk adaptasi terhadap olahraga yang mengeluarkan banyak keringat ini.
Latihan bertahap
Tahapan awalnya, lakukan jogging tanpa henti dan jangan jalan kaki selama 10-15 menit per harinya. Anda bisa melakukan road running, sendirian atau bersama teman, atau lari di sentra olahraga ruang terbuka. Lakukan kegiatan ini selama dua hari dalam seminggu. Lalu pada latihan hari ketiga setiap minggunya, lakukan lari interval misalnya lari 100 meter, ulangi beberapa kali. "Biasanya saya melakukan interval dengan pengawasan pelatih, lari 100 meter, diulangi beberapa kali 15-21 kali," tuturnya.
Catatan pentingnya, lakukan latihan bertahap dan ukurlah kemampuan diri saat melakukan latihan ini. Anda tetap perlu menantang diri, namun tak perlu memaksakan diri mengikuti pola latihan road runner profesional. "Lakukan rutin secara bertahap, lama-kelamaan kemampuan meningkat. Jangan asal ikut pola latihan profesional, karena biasanya yang memaksakan diri justru jadi sakit," jelasnya.