OFFICIAL FORUM ROMANSA TERBESAR DI INDONESIA

saat ini anda Saat ini anda mengakses forum INDOROMANCE sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi member INDOROMANCE. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk mengunduh ebook kami, mengirim pesan teks, dan menggunakan fitur-fitur lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis. Jadi jangan ragu untuk bergabung dengan komunitas kami sekarang! Silahkan daftar dan langsung log in untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Anda belum log in, silahkan klik ''log in'' dibawah ini...
Jika belum me-register, silahkan register terlebih dahulu dengan klik ''register'' dibawah ini...


*Dapat-kan fitur² rahasia di Forum INDOROMANCE, jika anda meningkatkan jumlah postingan anda...

Segera >KLIK REGISTER< ( tidak sampai satu menit )

''register''


Terima Kasih

Reza De Lavega
Admin INDOROMANCE


Join the forum, it's quick and easy

OFFICIAL FORUM ROMANSA TERBESAR DI INDONESIA

saat ini anda Saat ini anda mengakses forum INDOROMANCE sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi member INDOROMANCE. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk mengunduh ebook kami, mengirim pesan teks, dan menggunakan fitur-fitur lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis. Jadi jangan ragu untuk bergabung dengan komunitas kami sekarang! Silahkan daftar dan langsung log in untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Anda belum log in, silahkan klik ''log in'' dibawah ini...
Jika belum me-register, silahkan register terlebih dahulu dengan klik ''register'' dibawah ini...


*Dapat-kan fitur² rahasia di Forum INDOROMANCE, jika anda meningkatkan jumlah postingan anda...

Segera >KLIK REGISTER< ( tidak sampai satu menit )

''register''


Terima Kasih

Reza De Lavega
Admin INDOROMANCE

OFFICIAL FORUM ROMANSA TERBESAR DI INDONESIA

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

bosan menjadi niceguys? pelajari kehidupan alpha male sekarang juga


2 posters

    mengelola emosi dengan NLP

    admin
    admin
    Instruktur Utama
    Instruktur Utama


    Male Jumlah posting : 1388
    Join date : 20.07.10
    Age : 37

    mengelola emosi dengan NLP Empty mengelola emosi dengan NLP

    Post by admin Tue Feb 21, 2012 8:40 am

    oleh: Sugeng Widodo*
    Salah mengelola emosi bisa membuat Anda terpuruk, tetapi bila Anda
    bisa mengelola emosi dengan benar maka sukses pasti dapat diraih dan
    kualitas hidup Anda pun menjadi lebih baik.

    Emosi adalah kekuatan terpendam yang sangat berpengaruh dalam
    kehidupan setiap orang. Emosi termasuk salah satu fungsi dari pikiran
    bawah sadar yang memiliki kekuatan sembilan kali lipat. Emosi bisa
    mempengaruhi pikiran, sebaliknya pikiran juga bisa mempengaruhi emosi.
    Yang pasti, baik pikiran maupun emosi membentuk sikap. Selanjutnya
    sikap itu berpotensi menjadi tindakan. Setiap tindakan Anda membuahkan
    hasil.

    Kabar baik untuk Anda. Jika sekarang Anda tidak puas atas
    hasil-hasil yang dicapai dalam hidup Anda, maka perbaikilah cara
    mengelola emosi Anda. Anda boleh percaya atau tidak percaya. Fakta
    membuktikan banyak orang gagal dalam hidup ini akibat tidak sanggup
    mengelola emosi dengan baik. Kegagalan dalam bisnis, karir, belajar,
    keluarga, dan bergaul dengan orang lain, lebih banyak disebabkan oleh
    emosi yang tidak mendukung.

    Kekuatan Emosi

    Masih ingat kejadian musibah nasional bencana tsunami di Aceh tahun
    2004. Bencana gelombang tsunami menimbulkan emosi sedih bagi banyak
    orang yang menjadi korban dan mereka yang menyaksikannya walaupun hanya
    melalui media massa. Emosi sedih ini bersifat negatif, tetapi apabila
    dikelola dengan benar bisa menjadi kekuatan bagi banyak orang untuk
    bertindak positif. Sebut saja misalnya memberikan bantuan dan
    pertolongan kepada para korban. Bantuan dana milyaran Rupiah dapat
    dikumpulkan dari berbagai kalangan masyarakat karena emosi sedih
    berhasil diubah menjadi energi positif.

    Emosi marah yang kemudian berubah menjadi dendam bisa menimbulkan
    pembunuhan. Emosi marah ini bila dikelola dengan benar bisa menjadi
    kekuatan dalam bentuk semangat kerja, belajar, atau berprestasi.
    Kemarahan Anda terhadap kemiskinan justru menjadi kekuatan besar Anda
    untuk mengubah kemiskinan menjadi hidup penuh dengan kemakmuran.

    Emosi takut misalnya takut gagal bisa membuat orang tidak mau
    mencoba atau berbuat sesuatu. Emosi takut gagal yang negatif ini bila
    dikelola dengan benar, justru membuat seseorang rajin belajar, banyak
    bertanya, maupun berlatih agar mampu melakukan sesuatu hingga berhasil.
    Masih ingat karya besar seperti tembok cina, tahukah Anda bahwa tembok
    cina itu adalah buah dari rasa takut diserang musuh.

    Anda perlu tahu, emosi negatif sangat berbahaya bagi tubuh, pikiran,
    dan kehidupan kita. Dalam psikologi terdapat istilah psikosomatis,
    yaitu penyakit pada tubuh manusia yang disebabkan oleh emosi negatif.
    Misalnya stres menyebabkan gangguan pencernaan, khawatir bisa
    menyebabkan sakit punggung, marah menyebabkan hepatitis, dan
    sebagainya. Sebaliknya, dengan emosi yang positif kita bisa menjaga
    kesehatan agar tetap prima dan kebal terhadap penyakit. Bahkan, dengan
    emosi yang positif suatu penyakit bisa disembuhkan atau setidaknya
    mempercepat penyembuhan suatu penyakit.

    Mengubah Emosi Negatif Menjadi Positif

    Dalam Neuro Linguitik Programming (NLP) terdapat teknik yang dapat
    mengubah emosi negatif menjadi energi positif seketika dengan
    menggunakan state of management. Dua cara untuk mengelola keadaan
    pikiran maupun emosi Anda.

    Pertama, mengubah fokus pikiran
    Ketika emosi Anda sedang negatif seperti marah, kecewa, sedih, takut,
    malas, dan seterusnya, maka Anda perlu menelusuri pikiran Anda lebih
    dulu. Ide-ide dalam pikiran apa yang menyebabkan timbul emosi negatif
    itu. Ingat pikiran, emosi, dan tubuh kita merupakan satu kesatuan.

    Emosi negatif yang sedang Anda alami sesungguhnya timbul akibat
    ide-ide tertentu baik pengalaman masa lalu, kejadian, atau sesuatu yang
    ’negatif’. Misalnya Anda sekarang sedang sedih, maka kesedihan Anda
    mungkin karena pikiran sedang melayang pada suatu kejadian tertentu
    mungkin orang tercinta meninggal dunia, tagihan kredit sudah jatuh
    tempo bingung mau bayarnya, ingat anak tidak dapat masuk ke sekolah favorit, atau lainnya.

    Agar Anda tidak sedih terus menerus, ubahlah fokus pikiran Anda.
    Gantilah fokus pikiran ’negatif’ tadi ke fokus pada ide-ide positif.
    Ingatlah kejadian, pengalaman, atau seseorang yang Anda cintai.
    Misalnya, fokuskan pikiran Anda pada kejadian ketika Anda bercinta
    dengan pasangan, masa-masa indah saat pacaran, mendapat hadiah ulang
    tahun, anak-anak yang lucu, mendapat komisi pertama, dan lain lain.

    Singkatnya, ketika emosi Anda sedang negatif maka ubahlah fokus
    pikiran Anda pada hal-hal yang positif, maka seketika emosi Anda pun
    menjadi positif.

    Kedua, fisiologis
    Cara kedua untuk mengelola emosi negatif menjadi emosi positif dapat
    Anda lakukan dengan mengubah fisiologis seperti cara bernafas, cara
    berdiri, dan ekspresi wajah.

    Emosi negatif mempengaruhi sistim pernafasan. Pada waktu Anda marah,
    nafas Anda menjadi pendek, lambat, dan tidak teratur. Dengan mengatur
    cara bernafas menjadi panjang, dalam, dan teratur, maka emosi Anda
    menjadi lebih tenang.
    Postur tubuh Anda, seperti cara berdiri atau duduk Anda bisa
    mempengaruhi emosi Anda. Kalau posisi duduk menggambarkan pundak
    tertarik ke bawah dan kepala menggantung ke bawah juga, nafas pendek
    dan lambat, mata ke bawah dan tidak fokus, mulut tertutup rapat dan
    tertarik ke bawah, maka postur seperti ini mudah mengundang pikiran dan
    emosi yang negatif seperti bosan, lelah, dan sebagainya.

    Jika Anda ingin tampil percaya diri,
    postur tubuh Anda harus mendukung. Caranya? Misalnya pundak ditarik ke
    belakang, mata terbuka lebar dan fokus ke depan, nafas cepat dan dalam,
    dan mulut tertarik keatas. Dengan postur yang tepat seperti ini Anda
    bisa mengubah emosi negatif menjadi emosi positif.

    Anda pasti bisa membedakan ekpresi orang yang menang dan kalah,
    orang yang sukses dan yang gagal. Jauhi pola fisiologis, pola pikir,
    sikap, dan tindakan orang gagal agar Anda tidak menjadi seperti mereka.
    Sebaliknya, arahkan pada fisiologisk, pola pikir, sikap, dan tindakan
    orang-orang yang menang dan sukses, maka Anda pun lambat laun bisa
    menang dan sukses.
    Emosi Anda adalah hidup Anda. Anda ingin sukses, mulailah dengan
    mengelola emosi. Emosi positif yang mendukung diperlukan untuk meraih
    sukses dan kualitas hidup yang lebih baik.



    *) Staf Ahli Direksi AJB
    Bumiputera 1912
    rizki arfandi
    rizki arfandi
    junior member
    junior member


    Male Jumlah posting : 13
    Join date : 26.04.12

    mengelola emosi dengan NLP Empty Re: mengelola emosi dengan NLP

    Post by rizki arfandi Wed Oct 10, 2012 1:26 am

    info bagus ni

      Waktu sekarang Sun Nov 24, 2024 2:55 pm