Rasa takut adalah silent killer yang membuat kesehatan mental kita menjadi drop, dan tentu saja hal ini sangat berkaitan dengan stress, hipertensi dan bahkan kematian. Tubuh yang stress akan mudah terkena penyakit kardiovaskuler. Kebimbangan, merasa tidak aman, kemiskinan, rendahnya status sosial dan pengangguran aalah beberapa penyebab utamanya. Akan tetapi sebenarnya rasa takut bisa menjadi kawan baik. Kita bisa mengenali rasa takut lewat sinyal berupa respons tubuh dan pikiran kita; sinyal tersebut .
Sebenarnya rasa takut itu muncul dari ketidakpastian dalam mengambil keputusan, sehingga muncullah rasa takut. Rasa takut dan khawatir pasti sering menjangkiti orang-orang yang pasif. Saat seseorang yang pasif berhenti mengambil keputusan, maka orang lain akan menentukan keputusan untuknya. Jangan pernah pasif kawan. Mulai sekarang berjanjilah pada saya untuk selalu membuat keputusan tiap hari. Dengan megambil keputusan dan take action, maka kamu akan keluar dari masalah.
Bersembunyi dari ketakutan, mengingkari kekhawatiran dan melarikan diri dari masalah adalah sesuatu yang pasif. Semakin kamu menyembunyikan diri kamu dari rasa takut, maka kamu akan semakin takut. Contohnya, jika kamu hidup dalam sepuluh tahun tanpa melakukan apa-apa dalam hidupmu dan hanya berpikir saja, apakah kamu menikmati hidup? Dengan tidak melakukan apa-apa berarti kamu merelakan diri kamu untuk tidak pernah bertemu denga siapapun dan mengalami peristiwa yang menarik yang bisa diceritakan kepada orang lain. Kebanyakan orang yang tidak terbiasa melakukan storytelling bisa dipastikan hidupnya tidak menarik.
Keputusan hidup membangun kehidupan kita. Dengan keputusan kita akan bertindak. Jawabannya sebenarnya ringan dalam mengatasi maslah, yakni dengan berkomitmen untuk keluar dari rasa takut, tak peuli lama dan susahnya usaha tersebut, kita tetap konsisten untuk melakukannya. Kamu harus menyadari bahwa tidak ada jalan pintas dalam menyelesaikan sebuah masalah; kamu tidak bisa berpura-pura seolah masalah telah selesai.
Sebenarnya rasa takut itu muncul dari ketidakpastian dalam mengambil keputusan, sehingga muncullah rasa takut. Rasa takut dan khawatir pasti sering menjangkiti orang-orang yang pasif. Saat seseorang yang pasif berhenti mengambil keputusan, maka orang lain akan menentukan keputusan untuknya. Jangan pernah pasif kawan. Mulai sekarang berjanjilah pada saya untuk selalu membuat keputusan tiap hari. Dengan megambil keputusan dan take action, maka kamu akan keluar dari masalah.
Bersembunyi dari ketakutan, mengingkari kekhawatiran dan melarikan diri dari masalah adalah sesuatu yang pasif. Semakin kamu menyembunyikan diri kamu dari rasa takut, maka kamu akan semakin takut. Contohnya, jika kamu hidup dalam sepuluh tahun tanpa melakukan apa-apa dalam hidupmu dan hanya berpikir saja, apakah kamu menikmati hidup? Dengan tidak melakukan apa-apa berarti kamu merelakan diri kamu untuk tidak pernah bertemu denga siapapun dan mengalami peristiwa yang menarik yang bisa diceritakan kepada orang lain. Kebanyakan orang yang tidak terbiasa melakukan storytelling bisa dipastikan hidupnya tidak menarik.
Keputusan hidup membangun kehidupan kita. Dengan keputusan kita akan bertindak. Jawabannya sebenarnya ringan dalam mengatasi maslah, yakni dengan berkomitmen untuk keluar dari rasa takut, tak peuli lama dan susahnya usaha tersebut, kita tetap konsisten untuk melakukannya. Kamu harus menyadari bahwa tidak ada jalan pintas dalam menyelesaikan sebuah masalah; kamu tidak bisa berpura-pura seolah masalah telah selesai.