penyebab rasa minder dan rendah diri

Value adalah produk yang berasal dari pengalaman seseorang di masa kecil dan remaja. Pada masa-masa penting tersebut kita seringkali memandang diri kita dengan pandangan yang negative. Orang yang memiliki otoritas sangat mempengaruhi opini terhadap kita, baik itu guru, orangtua, maupun senior. Saat kita remaja, kata-kata teman adalah sesuatu yang penting, dari peran orang dewasa. Berikut ini berbagai cara seseorang bisa menjadi rendah diri:

- dia merasa disukai/dicintai jika….
- Selalu berakhir dengan ancaman dan gangguan
- Perlakuan keluarga yang overprotektif karena kelemahan dan ketidakmampuan kita.
- Kritik yang berlebihan, omongan kasar dan hinaan dari teman, guru dan orangtua
- Cenderung mengucilkan diri karena merasa tidak pantas dan berbeda secara status ekonomi dan sosial.
- Dipaksa mengikuti aktivitas yang kurang cocok dan tidak nyaman.
- Orangtua selalu membandingkan anaknya dengan anak temannya yang lebih sukses.
- Tumbuh dalam lingkungan keluarga yang memang sudah rendah diri
- Terlalu banyak memperhatikan apa kata orang lain
- Memiliki harapan yang tidak realistis.

Rasa rendah diri itu muncul ketika kita merasa:
- Ditolak dan diabaikan
- Dibohongi dan dimanfaatkan
- Dikritik secara tidak fair
- Dihina skill yang kita miliki
- Mengalami kegagalan sehingga kenyataan tidak sesuai dengan idealita
- Dicaci maki dan dilecehkan
- Mengalami stress
- Mengalami peristiwa negative dalam hidup dan kegagalan relationship, pengangguran dan kehilangan seseorang.

Sangat penting untuk mengenali penyebab rasa minder dan ketidakpercayadirian kita selama ini dan apa persepsi orang lain terhadap kita.