Pernahkah kamu melihat dua orang dalam sebuah restoran yang ternyata benar-benar mereka sedang jatuh cinta? Bagaimana kamu tahu mereka ternyata saling suka? Apakah bahasa tubuh mereka sama satu sama lain saat mereka ngobrol? Itulah yang disebut dengan mirroring. Saat orang lain tertarik dengan seseorang, maka dia akan melakukan mirroring.
Mirroring itu mudah, karena itu terjadi apa adanya dan tanpa disadari. Kamu akan mengadopsi postur dan bahasa tubuh yang sama saat kamu tertarik dengan orang lain. Fungsi dari mirroring adalah menyamakan gelombang frekuensi. Kamu akan sering mengamati orang yang melakukan mirroring. Saat kamu sudah klik dengan orang lain, maka kamu akan menyimak penuh dan tertarik pada apa yang orang lain katakan. Lakukan ini tanpa ngejudge, terima semua apa yang mereka katakan tanpa ada kata tapi. Seolah-olah kamu menerima informasi penting yang tidak pernah kamu dengarkan sebelumnya. Jika lawan bicara kamu mengubah postur dan bahasa tubuhnya, ikuti. Lakukan mirroring.
Mirroring itu mudah, karena itu terjadi apa adanya dan tanpa disadari. Kamu akan mengadopsi postur dan bahasa tubuh yang sama saat kamu tertarik dengan orang lain. Fungsi dari mirroring adalah menyamakan gelombang frekuensi. Kamu akan sering mengamati orang yang melakukan mirroring. Saat kamu sudah klik dengan orang lain, maka kamu akan menyimak penuh dan tertarik pada apa yang orang lain katakan. Lakukan ini tanpa ngejudge, terima semua apa yang mereka katakan tanpa ada kata tapi. Seolah-olah kamu menerima informasi penting yang tidak pernah kamu dengarkan sebelumnya. Jika lawan bicara kamu mengubah postur dan bahasa tubuhnya, ikuti. Lakukan mirroring.