pengantar rapporting

Membangun daya tarik tidak cukup dengan percaya diri. Rapporting adalah interaksi mendalam antara 2 orang sehingga menimbulkan chemistry sehingga muncullah rasa nyaman satu sama lain karena ada kesamaan emosi, pikiran dan ide. Misalnya, jika seseorang bicara, yang lain diam. Berarti tidak ada rapport. Lihat saja ceramah. Apakah ada interaksi antara penceramah dengan pendengarnya? Jika keduanya saling berbicara, dan mereka nyaman satu sama lain dan memiliki kesamaan emosi dan pikiran, maka itu disebut rapport karena ada connection (nyambung).

Rapporting sangat berbeda di mata pria dan wanita. Bagi pria, mereka sangat mahir dalam pembicaraan dangkal, omong kosong, basa-basi (small talk). Bagi cewek, mereka lebih rumit. Cewek sangat sensitif terhadap emosi yang disebabkan emosi sebuah kata. cewek sangat mahir dalam melibatkan emosi dalam interaksi. Maka dari itu membangun daya tarik dan rapporting adalah tahap di mana kamu harus mempehatikan kata-kata yang kamu keluarkan, situasi, orang, lingkungan yang bisa mempengaruhi emosi cewek.

Untuk membuat cewek nyaman kamu harus bisa memicu emosionalnya. Komunikasi yang berdasarkan logika tidak akan membuat cewek tertarik, karena cewek bukan makhluk logika. Untuk memicu emosi cewek kamu harus bisa membuatnya tertawa dengan jawaban-jawaban yang konyol disertai ekspresi humoris saat dia menanyakan sesuatu. Di sisi lain, kamu harus menyembunyikan jati diri kamu di depan cewek. jangan menjadi pria yang mudah ditebak. Cewek menyukai misteri.

tanda-tanda kamu memasuki tahapan raporting adalah: dia merasa nyaman di dekatmu, dan yang kedua, dia merasa percaya kepadamu. Bagi cewek, tidak mudah untuk merasa nyaman dan menaruh kepercayaan pada seorang pria. Jika seorang pria bisa memicu emosional cewek dan tetap menjaga attitude alpha malenya, maka dia akan sukses dalam dunia romansa. Dengan banyak berlatih kamu akan bisa memperhatikan bahwa cewek mempertahankan dirinya dengan beberapa cara saat mereka horny dengan menjadi emosional. Itulah kenapa banyak cewek yang suka berlama-lama ke kamar mandi. Saat itulah, mereka meredam hasrat seksualnya, dan agar tetap terkendali.

Kebanyakan pria kurang bisa dalam tahap rapporting. Saya akan mengajarkan bagaimana rapporting. Dalam rapporting ada empat tahap. Yang pertama adalah berkenalan, tujuannya mencari potensi hubungan emosional dengan cara mengobrol. Dalam tahap ini kamu hanya boleh mengumpulkan informasi dari cewek. Kemudian carilah kesamaan, bangun komunikasi dua arah. Kedua, mencari kecocokan dalam hubungan emosional dengan cara mengajukan pertanyaan. Dalam ilmu jurnalistik, ada teknik tertentu untuk mengembangkan satu pertanyaan menjadi beberapa pertanyaan. Inilah yang disebut teknik 5w +1 H yang diajarkan dalam dunia jurnalistik. Sebenarnya inilah bagian paling sulit bagi pria introvert, batu pertama dalam hubungan romansa.

Jadi jika diintisarikan prosesnya adalah:
1. Pengumpulan informasi
2. Rapport building
3. Membangun koneksi emosional.

Membangun koneksi emosional sangat susah bagi seseorang yang easy going, dalam hal ini adalah pria ekstra fun. Pria ekstra fun sangat sulit menjalin koneksi emosional karena mereka tidak pernah serius dan memasang wajah cengengesan. Padahal inilah tahap sebenarnya untuk menuju pacaran. Tentu saja tiga tahap di atas tidak bisa hanya terjadi sekali, tetapi harus diulang berkali-kali dalam proses pencarian soulmate agar bisa membentuk ikatan erat. Ibarat sebuah benang, kamu harus menggulung berkali-kali. Mereka yang sering diputus cewek biasanya tidak pernah mengulang ketiga tahap di atas.

Tahap pertama attraction adalah approach & close number. Saat cewek mau memberikan nomor HPnya. Close number adalah gerbang untuk memulai interaksi dengan cewek; jadi kamu harus menguasai konsep attraction di indoromance dan kamu harus berpenampilan semenarik mungkin. Pria yang menarik pandai berkomunikasi dan menunjukkan bahasa tubuh yang valuable. Senyuman yang manis adalah komunikasi alam bawah sadar yang menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang ramah. Yang dibutuhkan dalam close number adalah membangkitkan rasa penasaran cewek. saat cewek mulai ingin mengenal kamu lebih dalam, maka kamu harus bisa mengatasi situasi untuk menuju tahap selanjutnya.

Saat cewek mulai tertarik denganmu, dia akan mencoba untuk membuat kamu begitu terkesan dengannya dengan topic-topik pembicaraan yang melebar (wide rapport). Cara mengidentifikasi jika kamu sudah masuk dalam rapport building adalah cewek mulai ingin tahu siapa dirimu. Saat kamu sudah dalam wide rapport, maka kamu akan membicarakan beberapa topic denganmu dengan tanda dia mudah beralih topic obrolan. Lalu apa tanda-tandanya saat cewek mulai masuk dalam obrolan mendalam. Dalam tahap ini cewek akan mencondongkan tubuhnya padamu, kakinya juga akan mengarah ke arah kaki kamu. dia tidak akan bosan-bosannya memandangmu. Saat dia merasa kepergok memandangi kamu, maka cewek akan mengalihkan pandangannya ke bawah atau ke sudut lainnya. Dia secara tidak sadar akan meniru bahasa tubuh kamu (mirroring) sebagai tanda bahwa dia begitu tertarik padamu. Secara verbal, kalian lebih menggunakan kata “kita.”