Pengantar Fashion Pria

Fashion dapat dipahami sebagai simbol dan status sosial. Pada masa purba, ada dua cara seorang pria memikat lawan jenisnya:
1. Dengan mengusir bahkan membunuh saingan
Dalam kitab suci Qur’an dan Bibel telah difirmankan tentang kisah Habil & Qabil (abel& Kain) yang saling membunuh untuk memperebutkan seorang cewek; di sini terlihat bahwa pria dominanlah yang menang, yakni Qabil. Dengan menunjukkan dominasi, maka tidak akan ada kompetisi.
2. dengan memamerkan daya tarik pada lawan jenis
Dalam ebook gratis saya, lifestyle pria sehat telah saya jelaskan bahwa pria yang menarik adalah pria yang sehat, bugar dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Ada 4 kualitas pria yang menarik: dominan, menarik, elit dan memiliki akses pada kekayaan.
Berikut ini adalah list penyebab munculnya daya tarik dan ketidaktertarikan berdasarkan pakaian yang pria kenakan. Kamu tidak akan mendapatkan komentar fashion yang kamu kenakan dari cewek, kecuali jika sudah ada chemistry di antara kalian; dan itu jarang sekali terjadi.

INDIKASI PRIA YANG TIDAK MENARIK
- berpakaian seperti niceguys
Cewek tidak akan tertarik pada niceguys karena mereka bukan pria yang dominan. Niceguys selalu pasrah dan patuh pada cewek, tentu juga pada orang lain di segala situasi.
- Penampilan kumuh dan pakaian yang tidak layak
Saya merekomendasikan kamu untuk mendownload ebook gratis saya yang berjudul lifestyle pria sehat, bisa kalian dapatkan di Webforum romansa terbesar di Indonesia [You must be registered and logged in to see this link.] Kamu harus bekerja keras untuk dirimu sendiri, bukan untuk orang lain. Pria yang bisa respek pada diri sendiri pasti tidak memakai pakaian sembarangan, ingat sebuah pakaian mencerminkan status sosial.
- takut menunjukkan identitas
Berusaha keras menyembunyikan identitas diri adalah indikator pria yang tidak dominan.
- Terlalu banyak menunjukkan identitas
Ingat bro, kamu bukan gigolo yang suka mencari perhatian tante-tante kesepian. So, jangan berpenampilan lebay, karena jika kamu berpenampilan seperti gigolo atau brondong, maka hal itu akan memperburuk reputasimu di mata publik.
-Berusaha terlalu keras
Hal ini akan membuatmu tampak pasrah, selama kamu berusaha keras untuk menyenangkan orang lain. Ironisnya, jika kamu berusaha keras menyenangkan orang lain, maka kamu akan tampak bukan orang elit. Kamu harus berusaha keras untuk dirimu sendiri, kamu harus belajar romance, fashion, dan penampilan. Kamu tidak bisa seharian di depan kaca, karena itu adalah pekerjaan cewek. kamu tidak boleh terobsesi untuk memakai pakaian ini itu. sekarang saatnya berusaha keras untuk membuat keajaiban terjadi. Yang pasti, kamu harus tahu ilmunya terlebih dahulu sebelum kamu pergi ke outlet fashion.
- Takut berkonflik
Cewek tertarik dengan pria yang berani menghadapi konflik. Jika kamu takut menghadapi konflik, cewek akan mengira kamu seorang banci.
-terlalu khawatir apa yang orang lain pikirkan
Saya pikir kita semua tahu pria seperti apa dia, seseorang yang menyadari dirinya adalah orang yang membosankan di mata orang lain.
- mengabaikan image dan trend.
Beberapa pria tidak peduli pada penampilan. Mereka meremehkan image dan fashion. Mereka mengira dengan idealismenya mereka dapat memikat cewek. mereka mengatakan bahwa mereka tidak perlu fashionable. Faktanya mereka tidak akan bisa memikat cewek selama mereka tidak fashionable. So jika ada teman kamu yang seperti ini, jangan bergaul dengan mereka; karena jika tidak kamu akan ketularan idealis. Kamu harus menyadari bahwa kamu perlu memperhatikan fashion. Jangan berada di atas menara gading, menjauh dari kehidupan sosial para remaja; karena hal itu akan merusak kejiwaanmu.
-tidak mengupdate fashion
Beberapa pria memakai pakaian yang itu-itu saja dalam waktu yang lama, bahkan mungkin hingga beberapa tahun. 10 tahun kemudian bahkan mereka tetap memakai style fashion yang sama meski pakaian itu sudah ketinggalan jaman. Cewek akan menganggap pria seperti ini TIDAK NORMAL, karena tidak mengikuti perkembangan jaman. Pria yang seperti ini menunjukkan bahwa dia kekurangan informasi tentang style fashion yang baru.

INDIKATOR PRIA MENARIK
-kualitas utama
Cewek selalu ingin bersama pria yang berkualitas dan bisa pemimpin. Mereka tidak bisa menoleransi kehadiran pria yang tidak memiliki kualitas hidup sama sekali.
-Ketahanan terhadap tekanan sosial
Sungguh banyak hal yang dapat menekan kita di luar sana. Tekanan dari keluarga, masyarakat, teman, tekanan untuk berubah, tekanan untuk bertahan dan masih banyak lagi.
Jika kamu mudah menyerah terhadap tekanan sosial, kamu akan mudah mengalami kekecewaan hidup dan mengalami stres. Cewek secara intuitif mengetahui hal ini, dan mereka cenderung tertarik dengan pria yang memiliki ketahanan yang kuat terhadap tekanan sosial.
- Memiliki akses informasi fashion
Di abad 21 ini katanya abad informasi. Informasi adalah kekuasaan sekaligus kekayaan. Beberapa informasi memang menyesatkan, namun sebagian besar bermanfaat jika kitadapat memanfaatkannya. Cewek secara naluri meyakini bahwa pria yang memiliki segudang informasi akan menjadi kaya dan sukses.
- memicu sinyal ketertarikan.
Setiap cewek memiliki sinyal ketertarikan yang dapat dipicu melalui alam bawah sadar. Rata-rata cewek sangat menggandrungi budaya pop dan jejaring sosial. Pria yang dapat memicu sinyal tersebut secara otomatis memenuhi syarat untuk diperlakukan spesial oleh banyak cewek.
- daya tarik fisik
Pria yang memiliki daya tarik dalam artian memiliki waktu dan uang untuk merawat fisik cenderung respected.
- up to date.
Hal yang penting saat berhadapan dengan cewek, UP to DATE. Cewek yang cantik tentunya menginginkan pria yang dapat memahami trend, budaya pop, kultur, fashion, style, musik, dll.
- Memahami komunikasi bawah sadar
Cewek adalah makhluk yang suka berkomunikasi lewat alam bawah sadar. Mereka merespons pria yang dapat memahami alam bawah sadar. Oleh karena itu kamu harus peduli pada style dan kebersihan tubuh. Jika kamu dapat menciptakan style dengan variasi yang sangat jelas, cewek akan menganggap bahwa kamu memiliki kehidupan yang menarik. Sederhana bukan? Tampil menarik dan up to date, dan cewek secara otomatis akan tertarik. Bagi beberapa pria hal ini sangat mudah, tapi sangat sulit bagi sebagian besar pria (termasuk saya sendiri) yang selama ini diracuni oleh pemrograman sosial yang salah selama belasan tahun.

Tak peduli gaya pakaian dan dari profesi apa, alpha male tetaplah alpha male. Mereka datang dari berbagai background kultur, profesi, dan komunitas. Entah mereka pakai batik, kemeja, ataupun t-shirt, mereka tetap menonjolkan sisi alpha malenya. Alpha male memiliki image branding atau identitas dalam fashion yang dipakainya, dan mungkin akan terlihat tolol saat dia tidak terbiasa memakai gaya pakaian yang tidak biasa dia pakai. Di sekolah kita tidak diajarkan cara menjadi pria yang fashionable, kita selama ini hanya diajarkan untuk memakai seragam. Kita diajarkan cara berpakaian hanya dari majalah dan televisi. Pakaian yang dipakai seseorang sesuai dengan bentuk tubuhnya dan mencerminkan kepribadian serta lifestylenya. Tukang becak tentu akan ditertawakan orang jika dia memakai kemeja berdasi ala manager perusahaan, dan begitu juga sebaliknya, manager perusahaan tidak akan mau berpenampilan seperti tukang becak.

Sampai di sini kalian sudah paham? Ok saya akan membantu kamu bagaimana cara menentukan gaya berpakaian dan memahami cara-cara salah berpakaian yang tak seharusnya kita lakukan. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas lifestyle dan fashion adalah bagian proses dari pembelajaran. Sering-seringlah kamu belajar dengan mengunjungi toko fashion, browsing di internet, dan bertanya pada pria yang sudah fashionable. Saya tidak akan mempromosikan merk tertentu di sini, karena merk A belum tentu cocok dengan harga kantong kamu. di samping merk baru yang selalu keluar tiap waktu, saya hanya ingin memotivasi kalian untuk mecoba opsi baru. Intinya adalah kamu harus memakai pakaian yang mencerminkan kepribadian, profesi kamu, dan di mana kamu sekarang berada. Yang jelas, orang akan melihat kamu dari ujung kaki ke ujung rambut.

Sekarang saya ingin bertanya, apakah kamu tergolong pria yang berhati-hati memilih fashion ataukah kamu adalah pria sederhana yang memakai apapun pakaiannya asal nyaman dan bersih? Jika opsi terakhir yang kamu pilih, maka kamu harus lebih peduli dengan opsi itu. Kamu harus berani bereksperimen dan mengambil resiko. Seorang alpha male tidak pernah takut untuk bereksperimen. Kamu harus menyadari apa yang kamu pakai; misal saat kamu melamar pekerjaan; tentu kamu harus melihat teman sejawat kamu yang juga berpakaian lebih baik dari kamu, tiru gaya pakaiannya. Lalu untuk berinteraksi dengan cewek misalnya, kamu harus melihat teman kamu yang fashionable lalu adaptasi gaya pakaiannya. Saya tidak akan merekomendasikan kamu untuk memakai pakaian import yang mahal, akan tetapi di sini saya memotivasi kalian untuk memiliki kesadaran dalam berpenampilan. Penampilan yang bagus akan membuat kalian lebih nyaman, percaya diri dan mudah mencapai sukses. Saya sudah sering menyampaikan riset tentang fashion oleh dr Gordon Patzer yang mengatakan bahwa orang yang fashionable memiliki kesempatan sukses dalam segala hal jauh lebih besar daripada orang yang tidak pernah memperhatikan penampilannya. Dan hal itu terbukti benar adanya. Nggak mungkin kalian kan kalian melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan terkenal dengan hanya memakai sandal jepit.

Banyak pria yang memiliki perhatian khusus dengan pakaian yang dia kenakan saat berinteraksi dengan cewek saat malam mingguan, akan tetapi mereka kurang memperhatikan cara berpenampilan saat bekerja. Sebagai seorang alpha male kamu tidak boleh meninggalkan rumah tanpa merasa nyaman dengan apa yang kamu kenakan. Jika kamu tidak nyaman dengan pakaian itu, jangan sekali-kali kamu kenakan di luar rumah. Pakaian yang sesuai akan membuat kamu percaya diri dan lebih siap dalam berinteraksi dengan cewek.

Postnya sangat menarik... dan sangat menambah ilmu...

Apakah ada yg lebih spesifik,semisal pertemuan antar warna baju dan celana bawahan.. Selain itu bahan yg dipakai juga..
Apakah ada wawasan yg bisa dishare disini?