Kamu gagal karena kamu melihat interaksi sosial seperti kamu melihat makanan pencuci mulut yang bersifat opsional, dan kamu berinteraksi dengan cewek saat kamu mood. Kamu menganggap interaksi dengan cewek harus menguasai ilmu psikologi, harus good looking dan fashionable, harus mengikuti seminar perkencanan, dan memiliki karisma kuat. Semua anggapan bodoh ini membuat banyak pria memiliki masalah seperti kehidupan yang membosankan (gi ngapain bro?), mengobrol tanpa arah yang jelas, tidak dapat memimpin cewek (tidak bisa mengambil keputusan sendiri), pasif dan tidak bertanggungjawab, reaktif, tidak menghargai diri sendiri, memiliki harapan yang tidak rasional, tidak realistik, tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dan menjadi supplier cewek. Kamu mungkin berpikir bahwa cewek hanya tertarik pada uang, dan hanya pria yang tampan yang dapat meniduri cewek dan jika kamu lebih good looking, kamu akan lebih memiliki keberuntungan dengan cewek.
Sebagai akibat skill sosial yang rendah, dalam kehidupan ada beberapa orang yang tidak puas dalam menjalin interaksi sosial. Berinteraksi dengan orang asing dirasa seperti mendaki gunung yang terjal. Jika orang seperti ini dibuang di pedalaman papua yang masyarakatnya hanya bisa berbahasa local, saya yakin orang seperti ini tidak akan bisa bersosialisasi dengan masyarakat pedalaman. Orang seperti ini akan tersesat di rimba belantara jika dia tidak dibekali peta dan kompas. Lalu harus bagaimana jika saya mengalami hal ini? Harus mulai dari mana? OK. Kamu harus mulai dengan belajar fondasi dalam interaksi sosial.
Sebagai akibat skill sosial yang rendah, dalam kehidupan ada beberapa orang yang tidak puas dalam menjalin interaksi sosial. Berinteraksi dengan orang asing dirasa seperti mendaki gunung yang terjal. Jika orang seperti ini dibuang di pedalaman papua yang masyarakatnya hanya bisa berbahasa local, saya yakin orang seperti ini tidak akan bisa bersosialisasi dengan masyarakat pedalaman. Orang seperti ini akan tersesat di rimba belantara jika dia tidak dibekali peta dan kompas. Lalu harus bagaimana jika saya mengalami hal ini? Harus mulai dari mana? OK. Kamu harus mulai dengan belajar fondasi dalam interaksi sosial.