Indeks
facebook admin
Mungkinkah kita bisa melupakan seseorang?? Jika saya menjawab menurut akal sehat, saya akan menjawab itu tidak mungkin selama pikiran kita masih sehat dan belum hilang ingatan. Melupakan seeorang memang tidak mungkin tapi berhenti untuk terus memikirkannya adalah sangat mungkin.
Banyak diantara kita ingin melupakan seseorang karena sakit hati. Sebenarnya masalah utamanya adalah kita merasa sakit hati saat mengingat orang tersebut, lalu bagaimana agar kita tidak merasa sakit hati lagi saat mengingatnya?? Baiklah, ada 7 cara yang ingin saya bagikan disini..
Cara yang pertama adalah niat. Ya, jika kita tidak punya niat untuk menghilangkan rasa sakit yang kita alami, kita tidak akan pernah mau berusaha untuk melakukannya.
Cara yang kedua adalah jangan berusaha melupakan ataupun mengingatnya. Jika kita berusaha untuk melupakannya, maka kita akan berkata pada diri kita sendiri,”Aku harus melupakannya”, yang secara tidak langsung itu akan membuat diri kita mengingatnya lagi. Yang harus kita lakukan adalah mengabaikannya. Satu ulangi lagi yaitu “MENGABAIKANNYA”. Abaikan saja saat kita mengingatnya seolah tidak ada yang terjadi diantara kita dan dia. “Tapi aku gak bisa melakukannya”, itu kan yang akan anda katakan?? Sobat, jika kita berkata seperti itu, berarti kita masih berusaha melupakannya. Ingat, jangan berusaha melupakannya, tapi abaikan saja dan biarkan itu mengalir seperti air.
Cara yang ketiga adalah tersenyum. Meskipun kita memaksakan diri untuk tersenyum, otak kita tidak bisa membedakan senyum alami dan senyum yang dibuat-buat karena keduanya membutuhkan jaringan otot yang sama. Akibatnya, gerakan otot itu akan memicu otak melepaskan hormon endorfin yang membuat kita lebih ringan, lepas, dan bahagia. Dalam bukunya, Blink, Malcom Gladwell mengkonfirmasi ini dengan menceritakan hasil penelitian bahwa kita bisa merasa instan bahagia dengan memberikan senyum dan mendorong otot tubuh lainnya seperti ketika sedang merasa bahagia.
Cara yang keempat adalah dengan menyibukkan diri kita. Kesibukan seperti apa?? Kesibukan yang membutuhkan kerja otak kita, misalnya mengarang, bersenang-senang dengan teman kita, bermain game, membaca novel, bermain musik, membaca buku-buku motivasi, atau sering-sering berkunjung ke group ini..hehe. Ok, lanjut . .
Cara yang kelima adalah olahraga. Kegiatan olah tubuh akan memacu jantung untuk lebih banyak menarik oksigen yang dapat membuat pikiran kita terkendali dan tenang. Jadi, jangan anggap sepele aktivitas ini. OK??
Cara yang keenam adalah perbanyak teman-teman yang peduli dengan kita karena kepedulian merekalah yang akan selalu membuat kita tetap tegar. Jangan pendam perasaan itu sendirian karena hanya akan menyiksa diri kita sendiri.
Sampai pada tahap ini, saya rasa sudah cukup untuk kita. Jika kita memang benar-benar bisa melakukannya, maka kita bisa terbebas dari rasa sakit hati saat kita mengingat seseorang itu. Tapi jika belum cukup, ada cara yang terakhir yaitu cara yang ketujuh.
Cara yang ketujuh adalah mencari penggantinya. “Obat sakit hati adalah hati yang baru”. Tapi jangan menjadikannya hanya sebagai pelampiasan. Kita adalah orang yang sangat menghargai orang lain.
Satu hal yang harus saya tekankan kembali, JANGAN PERNAH BERUSAHA MELUPAKAN SESEORANG ATAUPUN BERUSAHA MENGINGATNYA TAPI ABAIKAN SAJA..
Banyak diantara kita ingin melupakan seseorang karena sakit hati. Sebenarnya masalah utamanya adalah kita merasa sakit hati saat mengingat orang tersebut, lalu bagaimana agar kita tidak merasa sakit hati lagi saat mengingatnya?? Baiklah, ada 7 cara yang ingin saya bagikan disini..
Cara yang pertama adalah niat. Ya, jika kita tidak punya niat untuk menghilangkan rasa sakit yang kita alami, kita tidak akan pernah mau berusaha untuk melakukannya.
Cara yang kedua adalah jangan berusaha melupakan ataupun mengingatnya. Jika kita berusaha untuk melupakannya, maka kita akan berkata pada diri kita sendiri,”Aku harus melupakannya”, yang secara tidak langsung itu akan membuat diri kita mengingatnya lagi. Yang harus kita lakukan adalah mengabaikannya. Satu ulangi lagi yaitu “MENGABAIKANNYA”. Abaikan saja saat kita mengingatnya seolah tidak ada yang terjadi diantara kita dan dia. “Tapi aku gak bisa melakukannya”, itu kan yang akan anda katakan?? Sobat, jika kita berkata seperti itu, berarti kita masih berusaha melupakannya. Ingat, jangan berusaha melupakannya, tapi abaikan saja dan biarkan itu mengalir seperti air.
Cara yang ketiga adalah tersenyum. Meskipun kita memaksakan diri untuk tersenyum, otak kita tidak bisa membedakan senyum alami dan senyum yang dibuat-buat karena keduanya membutuhkan jaringan otot yang sama. Akibatnya, gerakan otot itu akan memicu otak melepaskan hormon endorfin yang membuat kita lebih ringan, lepas, dan bahagia. Dalam bukunya, Blink, Malcom Gladwell mengkonfirmasi ini dengan menceritakan hasil penelitian bahwa kita bisa merasa instan bahagia dengan memberikan senyum dan mendorong otot tubuh lainnya seperti ketika sedang merasa bahagia.
Cara yang keempat adalah dengan menyibukkan diri kita. Kesibukan seperti apa?? Kesibukan yang membutuhkan kerja otak kita, misalnya mengarang, bersenang-senang dengan teman kita, bermain game, membaca novel, bermain musik, membaca buku-buku motivasi, atau sering-sering berkunjung ke group ini..hehe. Ok, lanjut . .
Cara yang kelima adalah olahraga. Kegiatan olah tubuh akan memacu jantung untuk lebih banyak menarik oksigen yang dapat membuat pikiran kita terkendali dan tenang. Jadi, jangan anggap sepele aktivitas ini. OK??
Cara yang keenam adalah perbanyak teman-teman yang peduli dengan kita karena kepedulian merekalah yang akan selalu membuat kita tetap tegar. Jangan pendam perasaan itu sendirian karena hanya akan menyiksa diri kita sendiri.
Sampai pada tahap ini, saya rasa sudah cukup untuk kita. Jika kita memang benar-benar bisa melakukannya, maka kita bisa terbebas dari rasa sakit hati saat kita mengingat seseorang itu. Tapi jika belum cukup, ada cara yang terakhir yaitu cara yang ketujuh.
Cara yang ketujuh adalah mencari penggantinya. “Obat sakit hati adalah hati yang baru”. Tapi jangan menjadikannya hanya sebagai pelampiasan. Kita adalah orang yang sangat menghargai orang lain.
Satu hal yang harus saya tekankan kembali, JANGAN PERNAH BERUSAHA MELUPAKAN SESEORANG ATAUPUN BERUSAHA MENGINGATNYA TAPI ABAIKAN SAJA..
