Tulisan ini hanya sekedar curhat dan pengalaman sang penulis...
Aku lelah dengan penantian, aku lelah dengan pengharapan yang tak tahu dimanakah ujung semua penantian dan pengharapan ini. Saat kau membutuhkanku, aku berusaha untuk ada disampingmu, tapi disaat aku membutuhkan keceriaanmu, membutuhkan perhatianmu kau seakan menjauh, aku rasa hanya keceriaanmu, perhatianmu yang bisa menenangkan hatiku dari kegalauan-kegalauan yang kutemukan dalam kehidupanku, sambil berusaha mendekatkan jiwaku ke-sang maha pencipta langit dan bumi.
Aku sadar bahwa aku bukan manusia yang sempurna, tapi aku terus berusaha untuk itu, walaupun tak sesempurna manusia pilihan tuhan seperti halnya Nabi.
Sebenarnya apa sih yang kau harapkan dariku wahai bidadari hatiku.
Memang sikapku tak seindah Nabi, wajahku tak setamoan Romeo, dan otaku tak secerdas Galileo. Tapi aku punya ketulusan untuk mencintai dan menyayangimu.
Aku ajak kau dengan ketulusan hatiku untuk bersama mengakhiri masa lajang bersamaku, tapi ternyata dengan cantiknya alasanmu kau bekata bahwa engkau belum siap untuk hal itu. Disisi lain kau belum ambil keputusan terhadapku bahwa apakah kau masih bisa mempertahankan kebersamaan ini.
Disaat kau jauh, disamping aku merindukanmu terselip kecurigaan yang belum tentu kebenarannya. Didalam pikiranku yang negatif berprasangka kau sudah punya pengganti diriku. Tapi kalau melihat lagi dengan hati dan pikiran yang positif, tidak mungkin kau lakukan itu sebelum kau memutuskan pisah denganku.
Untuk saat ini hatiku memutuskan akan tetap dan terus bersamamu sebelum suatu hari nanti kau mengambil keputusan, sambil aku berusaha menemukan prinsip hidupku sendiri yang dihantui berbagai penyakit non fsikis seperti belum dapatnya konsistensi dalam prinsip hidupku.
Ya Tuhan aku percaya dan yakin hanya engkaulah yang bisa merubah apapun dengan kehendakmu. Engkau bisa memalingkan hati buruk menjadi baik, jarak yang jauh menjadi dekat. maka palingkanlah hatinya kepadaku agar aku bisa hidup bersamanya kelak dalam ikatan '' pernikahan''.
Ya tuhan anugrahklanlah kepadaku istri yang baik dari golongan-Mu.. Amiin:( :(
Aku lelah dengan penantian, aku lelah dengan pengharapan yang tak tahu dimanakah ujung semua penantian dan pengharapan ini. Saat kau membutuhkanku, aku berusaha untuk ada disampingmu, tapi disaat aku membutuhkan keceriaanmu, membutuhkan perhatianmu kau seakan menjauh, aku rasa hanya keceriaanmu, perhatianmu yang bisa menenangkan hatiku dari kegalauan-kegalauan yang kutemukan dalam kehidupanku, sambil berusaha mendekatkan jiwaku ke-sang maha pencipta langit dan bumi.
Aku sadar bahwa aku bukan manusia yang sempurna, tapi aku terus berusaha untuk itu, walaupun tak sesempurna manusia pilihan tuhan seperti halnya Nabi.
Sebenarnya apa sih yang kau harapkan dariku wahai bidadari hatiku.
Memang sikapku tak seindah Nabi, wajahku tak setamoan Romeo, dan otaku tak secerdas Galileo. Tapi aku punya ketulusan untuk mencintai dan menyayangimu.
Aku ajak kau dengan ketulusan hatiku untuk bersama mengakhiri masa lajang bersamaku, tapi ternyata dengan cantiknya alasanmu kau bekata bahwa engkau belum siap untuk hal itu. Disisi lain kau belum ambil keputusan terhadapku bahwa apakah kau masih bisa mempertahankan kebersamaan ini.
Disaat kau jauh, disamping aku merindukanmu terselip kecurigaan yang belum tentu kebenarannya. Didalam pikiranku yang negatif berprasangka kau sudah punya pengganti diriku. Tapi kalau melihat lagi dengan hati dan pikiran yang positif, tidak mungkin kau lakukan itu sebelum kau memutuskan pisah denganku.
Untuk saat ini hatiku memutuskan akan tetap dan terus bersamamu sebelum suatu hari nanti kau mengambil keputusan, sambil aku berusaha menemukan prinsip hidupku sendiri yang dihantui berbagai penyakit non fsikis seperti belum dapatnya konsistensi dalam prinsip hidupku.
Ya Tuhan aku percaya dan yakin hanya engkaulah yang bisa merubah apapun dengan kehendakmu. Engkau bisa memalingkan hati buruk menjadi baik, jarak yang jauh menjadi dekat. maka palingkanlah hatinya kepadaku agar aku bisa hidup bersamanya kelak dalam ikatan '' pernikahan''.
Ya tuhan anugrahklanlah kepadaku istri yang baik dari golongan-Mu.. Amiin:( :(