PERCAYA DIRI ADALAH KONDISI DEFAULT KITA
Kondisi percaya diri adalah kondisi default kita. buktinya saat kita dilahirkan kita belum memiliki kesadaran. Beberapa detik saat kita lahir, kita tidak akan berteriak, “aduh, koq aku telanjang. Mama, berikan aku baju dong. Aku kan malu nih dilihat orang-orang!, tuh khan mereka melihatku…!” hahaha, itu tadi contoh yang sangat menggelikan.
Seorang anak terlahir dalam kondisi percaya diri, penuh pertanyaan, dan mereka siap menjelajahi dunia sekitar mereka. Saat bayi baru saja dilahirkan, apakah dia sudah bisa langsung berdiri dan berjalan seperti yang dilakukan orang dewasa? Tentu saja tidak. Dalam proses belajar cara berjalan, seorang anak akan berpikir, “ saya akan belajar berjalan. Orang lain saja bisa, saya pasti juga bisa. Saya akan giat berlatih, tak peduli berapa sering saya terjatuh. Itu hanya permulaan, dan saya akan bangkit lagi.” Tak akan ada seorang pun yang dapat menghentikan mereka dari belajar.
Kondisi percaya diri adalah kondisi default kita. buktinya saat kita dilahirkan kita belum memiliki kesadaran. Beberapa detik saat kita lahir, kita tidak akan berteriak, “aduh, koq aku telanjang. Mama, berikan aku baju dong. Aku kan malu nih dilihat orang-orang!, tuh khan mereka melihatku…!” hahaha, itu tadi contoh yang sangat menggelikan.
Seorang anak terlahir dalam kondisi percaya diri, penuh pertanyaan, dan mereka siap menjelajahi dunia sekitar mereka. Saat bayi baru saja dilahirkan, apakah dia sudah bisa langsung berdiri dan berjalan seperti yang dilakukan orang dewasa? Tentu saja tidak. Dalam proses belajar cara berjalan, seorang anak akan berpikir, “ saya akan belajar berjalan. Orang lain saja bisa, saya pasti juga bisa. Saya akan giat berlatih, tak peduli berapa sering saya terjatuh. Itu hanya permulaan, dan saya akan bangkit lagi.” Tak akan ada seorang pun yang dapat menghentikan mereka dari belajar.