Jika kamu menguasai bagaimana cara mengkualifikasi maka kamu akan bisa melakukan close dengan mudah. Skill yang harus kamu pelajari saat melakukan women close di manapun adalah cara membaca bahasa tubuh mereka dan bagaimana cara bereaksi dengan goal get laid. Hal yang harus kamu lakukan saat melakukan closing adalah :
1. Stop berfikir rasional.
2. Kamu harus dalam kondisi serileks mungkin,
3. Perhatikan bagaimana bahasa tubuh, wajah, eye contact. Kamu harus bisa menafsirkan situasi fisik yang menggambarkan mengenai kondisi emosionalnya.
4. Pelajari bagaimana cara bereaksi.
Cewek sangat pandai membaca bahasa tubuh. Mereka dilatih untuk menafsirkan gestur. Secara naluriah, cewek selalu terdorong untuk melakukan screening baik itu materi dan genetika. Selain itu skill yang harus kamu pelajari dan terapkan pada saat yang tepat adalah:
- Kenekatan
- Dominan
- Leadership
- Maskulinitas.
Cewek tidak hanya melakukan screening maskulinitas seorang pria tetapi mereka juga melakukan skill femininitas seperti:
- Skill berkomunikasi
- Skill berbagi perasaan
Hal yang harus kamu ingat adalah saat kamu berfokus pada skill femininitas di depan cewek maka kamu akan mendapat respon positif, akan tetapi tidak akan pernah mencapai get laid (kecuali jika dia seorang lesbian). Kamu hanya akan memosisikan diri kamu sebagai sahabat cewek. Hal yang paling mengejutkan saat saya mempelajari bahasa tubuh adalah cewek adalah makhluk yang mudah horny. Guru dan orangtua kita cenderung mengajarkan bahwa cewek bagaikan malaikat dan calon ibu yang baik yang tidak memiliki nafsu seks. Faktanya, pria lebih baik dalam mengendalikan nafsu seksnya daripada cewek, karena pria menggunakan logika. Mereka bisa mengekang perasaannya lebih baik daripada cewek.
Cewek selalu mengambil keuntungan dari niceguys, dan dalam hati cewek tersebut berpikir: “betapa bodohnya pria ini, dia memberiku segalanya, dan dia tidak mengambil apapun dariku.” Bagaimana cewek bisa respect dan tertarik secara seksual jika kamu masih menjadi pria yang mau diinjak-injak oleh cewek. Di luar sana banyak sekali cewek yang mengkhianati suaminya dan berselingkuh dengan tetangganya, kemudian mencerai suaminya. Secara naluriah, pria memiliki insting untuk melindungi cewek, dan cewek secara instingtif ingin dilindungi dengan tujuan: memiliki keturunan.
Dalam kondisi lemah, cewek menginginkan pria yang lemah lembut, bisa melindungi, dan memperlakukan mereka dengan manis, akan tetapi dalam kondisi normal, cewek menginginkan pria yang agresif, dapat memimpin dan membuat cewek merasa diperlakukan sebagai cewek. Pemenang tidak akan bisa diubah menjadi pecundang, begitu juga sebaliknya. Namun pada akhirnya, cewek akan selalu memilih seorang pemenang. Pada dasarnya, cewek selalu ingin mengubah dan mengendalikan alpha male menjadi seorang niceguys. Akan tetapi hal ini berlawanan dengan hasrat seksual cewek, karena dia tidak akan merasakan passion dari pria yang mengizinkan dirinya diubah menjadi niceguys.
1. Stop berfikir rasional.
2. Kamu harus dalam kondisi serileks mungkin,
3. Perhatikan bagaimana bahasa tubuh, wajah, eye contact. Kamu harus bisa menafsirkan situasi fisik yang menggambarkan mengenai kondisi emosionalnya.
4. Pelajari bagaimana cara bereaksi.
Cewek sangat pandai membaca bahasa tubuh. Mereka dilatih untuk menafsirkan gestur. Secara naluriah, cewek selalu terdorong untuk melakukan screening baik itu materi dan genetika. Selain itu skill yang harus kamu pelajari dan terapkan pada saat yang tepat adalah:
- Kenekatan
- Dominan
- Leadership
- Maskulinitas.
Cewek tidak hanya melakukan screening maskulinitas seorang pria tetapi mereka juga melakukan skill femininitas seperti:
- Skill berkomunikasi
- Skill berbagi perasaan
Hal yang harus kamu ingat adalah saat kamu berfokus pada skill femininitas di depan cewek maka kamu akan mendapat respon positif, akan tetapi tidak akan pernah mencapai get laid (kecuali jika dia seorang lesbian). Kamu hanya akan memosisikan diri kamu sebagai sahabat cewek. Hal yang paling mengejutkan saat saya mempelajari bahasa tubuh adalah cewek adalah makhluk yang mudah horny. Guru dan orangtua kita cenderung mengajarkan bahwa cewek bagaikan malaikat dan calon ibu yang baik yang tidak memiliki nafsu seks. Faktanya, pria lebih baik dalam mengendalikan nafsu seksnya daripada cewek, karena pria menggunakan logika. Mereka bisa mengekang perasaannya lebih baik daripada cewek.
Cewek selalu mengambil keuntungan dari niceguys, dan dalam hati cewek tersebut berpikir: “betapa bodohnya pria ini, dia memberiku segalanya, dan dia tidak mengambil apapun dariku.” Bagaimana cewek bisa respect dan tertarik secara seksual jika kamu masih menjadi pria yang mau diinjak-injak oleh cewek. Di luar sana banyak sekali cewek yang mengkhianati suaminya dan berselingkuh dengan tetangganya, kemudian mencerai suaminya. Secara naluriah, pria memiliki insting untuk melindungi cewek, dan cewek secara instingtif ingin dilindungi dengan tujuan: memiliki keturunan.
Dalam kondisi lemah, cewek menginginkan pria yang lemah lembut, bisa melindungi, dan memperlakukan mereka dengan manis, akan tetapi dalam kondisi normal, cewek menginginkan pria yang agresif, dapat memimpin dan membuat cewek merasa diperlakukan sebagai cewek. Pemenang tidak akan bisa diubah menjadi pecundang, begitu juga sebaliknya. Namun pada akhirnya, cewek akan selalu memilih seorang pemenang. Pada dasarnya, cewek selalu ingin mengubah dan mengendalikan alpha male menjadi seorang niceguys. Akan tetapi hal ini berlawanan dengan hasrat seksual cewek, karena dia tidak akan merasakan passion dari pria yang mengizinkan dirinya diubah menjadi niceguys.