masalah terbesar yang dialami oleh pria adalah bukan mendalami teori psikologi cewek dan romansa, tetapi mereka yang mencoba mengadaptasi dan mempraktekkan apa yang ada dalam sinetron, musik dan televisi. Teori berbahaya yang ditawarkan oleh sinetron rata-rata menjual ide bahwa cinta itu adalah sudah ditakdirkan sebelumnya. Kita tak bisa menebak masa depan, tapi kita bisa mewujudkan keinginan kita, so bullshit jika kamu masih meyakini bahwa cinta adalah takdir. Sekarang saya ingin bertanya, berapa kali kamu menonton sinetron dalam minggu ini. Apa yang ada dalam sinetron belum tentu terjadi dalam kehidupan romansamu. Dan bahkan MUSTAHIL terjadi.
Cinta bukanlah sebuah takdir yang sudah ditentukan. Tetapi cinta itu diusahakan. Kamu tidak hanya bisa menemukan satu cinta, tapi kita bisa berpoligami, menemukan banyak cinta dalam kehidupan ini. Bullshit dengan monogamy dan teori 1 soulmate. Di luar sana banyak cewek cantik yang siap untuk menjadi pasangan hidupmu, bahkan mereka rela untuk dipoligami. Kita tidak boleh menghindari kenyataan. Terkadang kita lupa, bahwa kehidupan kita ini jauh berbeda apa yang ada dalam sinetron, akan tetapi kita cenderung meyakini bahwa seharusnya kebahagiaan yang terjadi dalam sinetron dan film romantic, terjadi juga dalam hidup kita. Jika pola pikir kamu masih demikian, maka siap-siap saja mengalami penderitaan hidup yang teramat dahsyat !
Mulai sekarang berjanjilah pada diri kalian sendiri untuk berhenti menonton sinetron dan film-film romantis. Kamu tidak boleh pasif menunggu keajaiban, kamu harus proaktif dan mulai segera perjuangan romansa kamu untuk menambah kesempatan. Kita tidak pernah ditakdirkan, Takdir yang indah hanya akan tercipta bagi orang yang mau berusaha dan proaktif dalam menciptakanya.
Cinta bukanlah sebuah takdir yang sudah ditentukan. Tetapi cinta itu diusahakan. Kamu tidak hanya bisa menemukan satu cinta, tapi kita bisa berpoligami, menemukan banyak cinta dalam kehidupan ini. Bullshit dengan monogamy dan teori 1 soulmate. Di luar sana banyak cewek cantik yang siap untuk menjadi pasangan hidupmu, bahkan mereka rela untuk dipoligami. Kita tidak boleh menghindari kenyataan. Terkadang kita lupa, bahwa kehidupan kita ini jauh berbeda apa yang ada dalam sinetron, akan tetapi kita cenderung meyakini bahwa seharusnya kebahagiaan yang terjadi dalam sinetron dan film romantic, terjadi juga dalam hidup kita. Jika pola pikir kamu masih demikian, maka siap-siap saja mengalami penderitaan hidup yang teramat dahsyat !
Mulai sekarang berjanjilah pada diri kalian sendiri untuk berhenti menonton sinetron dan film-film romantis. Kamu tidak boleh pasif menunggu keajaiban, kamu harus proaktif dan mulai segera perjuangan romansa kamu untuk menambah kesempatan. Kita tidak pernah ditakdirkan, Takdir yang indah hanya akan tercipta bagi orang yang mau berusaha dan proaktif dalam menciptakanya.