Evolusi dan genetika mempengaruhi perilaku pria dan wanita lebih dari apa yang kita yakini. Tuhan memberikan kita penis dan vagina, insting reproduksi dan juga hasrat seksual. Hasrat seksual ini sama saja dengan nafsu makan dan nafsu minum. Kebutuhan seksual yang kuat menyebabkan manusia beranak pinak, dan kebutuhan manusia ini bersifat menyenangkan. Melalui sejarah pria, kita menguasai seni berperang dan menakhlukkan lawan. Cewek disisi lain, mereka menguasai seni bertahan hidup dan juga hubungan relationship. Sekarang kita tahu bahwa kita adalah budak dar insting kita sendiri lebih dari apa yang kita yakini sebelumnya.
Tentu rasanya berbeda, kehidupan yang jauh dari seks dan cinta dengan kehidupan yang memiliki kepuasan seksual dan kehidupan emosional. Faktanya, jika kamu belajar mengenali dan mengaplikasikan ilmu romansa, kamu juga bisa mendapatkan kepuasan seksual. Insting reproduksi ini akan muncul dengan sendirinya di masa pacaran (relationship) hingga menikah. Naluri purba ini membuat kita menyebarkan gen terbaik yang kita miliki. Semua orang menginginkan pasangan yang lebih cantik, lebih pintar, lebih tinggi, dan lebih kuat daripada yang lain. pria dan wanita memiliki fungsi insting yang berbeda. Dan disinilah kebahagiaan dan masalah di mulai. Dalam game kehidupan, fungsi pria adalah menyebarkan gen terbaiknya. Pria adalah seorang pemilih terbaik. Pria, jika gagal menjalin rumah tangga maka dia masih bisa mencari wanita lain untuk dinikahi. Tapi, cewek, sekali gagal dia dalam berumahtangga, maka dia sulit untuk bisa mencari penggantinya. Oleh karena itu cewek tidak boleh “salah” dalam menentukan pasangannya. Karena cewek tidak memiliki waktu yang sedikit untuk membesarkan anak dan melindungi anaknya setelah melahirkan. Naluri memaksa cewek lebih berhati-hati dalam memilih pasangan karena sekali cewek hamil, dia tidak bisa mengulangi proses kehamilan dari awal.
Alam dan naluri tidak mengenal aborsi dan kontrasepsi. Tugas cewek adalah memilih pria berdasarkan gen terbaik dan kualitas terbagus. Kenyataannya, naluri cewek sangatlah tajam dalam memilih pria. Pria secara naluriah lebih memilih cewek cantik yang nantinya dijadikan sebagai pasangannya. Cewek menginginkan seorang pria sempurna yang bisa menjadi sandaran hidup dalam hubungan relationship nantinya. Cewek juga membutuhkan perlindungan dari pria saat dia akan melahirkan hingga membesarkan anaknya. Kekuatan dan kecerdasan adalah aset penting bagi seorang pria untuk mencari nafkah.
Secara naluriah, cewek terpaksa menjadi pemilih. Cewek sangat selektif dalam memilih kriteria pasangannya. Jika kamu mengerti kriteria pilihan cewek dan kamu termasuk kriteria tersebut, maka cewek akan berebut untuk memilih kamu. cewek secara insting bisa mendeteksi pria yang mana yang layak menjadi pasangannya. Tapi tak jarang juga cewek yang membuat kesalahan, dengan memilih pria yang tidak tepat.
Tentu rasanya berbeda, kehidupan yang jauh dari seks dan cinta dengan kehidupan yang memiliki kepuasan seksual dan kehidupan emosional. Faktanya, jika kamu belajar mengenali dan mengaplikasikan ilmu romansa, kamu juga bisa mendapatkan kepuasan seksual. Insting reproduksi ini akan muncul dengan sendirinya di masa pacaran (relationship) hingga menikah. Naluri purba ini membuat kita menyebarkan gen terbaik yang kita miliki. Semua orang menginginkan pasangan yang lebih cantik, lebih pintar, lebih tinggi, dan lebih kuat daripada yang lain. pria dan wanita memiliki fungsi insting yang berbeda. Dan disinilah kebahagiaan dan masalah di mulai. Dalam game kehidupan, fungsi pria adalah menyebarkan gen terbaiknya. Pria adalah seorang pemilih terbaik. Pria, jika gagal menjalin rumah tangga maka dia masih bisa mencari wanita lain untuk dinikahi. Tapi, cewek, sekali gagal dia dalam berumahtangga, maka dia sulit untuk bisa mencari penggantinya. Oleh karena itu cewek tidak boleh “salah” dalam menentukan pasangannya. Karena cewek tidak memiliki waktu yang sedikit untuk membesarkan anak dan melindungi anaknya setelah melahirkan. Naluri memaksa cewek lebih berhati-hati dalam memilih pasangan karena sekali cewek hamil, dia tidak bisa mengulangi proses kehamilan dari awal.
Alam dan naluri tidak mengenal aborsi dan kontrasepsi. Tugas cewek adalah memilih pria berdasarkan gen terbaik dan kualitas terbagus. Kenyataannya, naluri cewek sangatlah tajam dalam memilih pria. Pria secara naluriah lebih memilih cewek cantik yang nantinya dijadikan sebagai pasangannya. Cewek menginginkan seorang pria sempurna yang bisa menjadi sandaran hidup dalam hubungan relationship nantinya. Cewek juga membutuhkan perlindungan dari pria saat dia akan melahirkan hingga membesarkan anaknya. Kekuatan dan kecerdasan adalah aset penting bagi seorang pria untuk mencari nafkah.
Secara naluriah, cewek terpaksa menjadi pemilih. Cewek sangat selektif dalam memilih kriteria pasangannya. Jika kamu mengerti kriteria pilihan cewek dan kamu termasuk kriteria tersebut, maka cewek akan berebut untuk memilih kamu. cewek secara insting bisa mendeteksi pria yang mana yang layak menjadi pasangannya. Tapi tak jarang juga cewek yang membuat kesalahan, dengan memilih pria yang tidak tepat.