Cewek bisa membedakan makna eye contact dalam interaksi sosial. Mengapa eyecontact bisa membuat orang lain merasa terhubung dan menanamkan kepercayaan? Saya sudah sering ngobrol dengan para praktisi, mulai dari salesman, public speaker, dan juga aktor teater yang mengatakan pada saya betapa pentingnya eye contact. Mengapa begitu banyak orang merasa bahwa begitu pentingnya eye contact dalam sebuah interaksi face to face. Jika seorang tidak memandang mata lawan bicara saat lawannya berbicara, maka dia dianggap tidak mendengarkan mereka. kamu tidak berbicara kecuali orang lain tersebut memberinya sinyal bahwa orang lain tersebut mendengar, mereka ada, mereka peduli. Pendengar akan memberi isyarat seperti,” ya”,”mmm”,”hmm”, anggukan kepala. Kalau tidak percaya, silakan buktikan. Saat teman kamu mengajak kamu bicara, jangan menoleh, jangan ada eye contact, jangan ada anggukan kepala, dan jangan ada kata mmm, dan lihat apa yang terjadi. Maka teman kamu akan berkata “kamu dengerin aq nggak sih?”
Eye contact adalah tanda sebuah perhatian. Jika kamu melihat mata saya, berarti kamu memperhatikan saya. Twitter, facebook, bbm, sms, HP- kita hidup di zaman di mana sekarang orang seringkali kurang bisa memperhatikan. Betapa jarang cewek yang memperhatikan pria, mereka lebih memilih autis dengan Hpnya. Tahukah kamu bahwa sebuah emosi – kebahagiaan, kemarahan, kesedihan, keterkejutan, ketakutan, dll dapat dideteksi dengan jelas dari tatapan mata dan ekspresi wajah seseorang. Menurut pakar EQ dunia, Daniel Goleman, emosi itu bukan bersifat pribadi. Orang lain pun bisa merasakan emosi seseorang. Terutama cewek, cewek paling peka dalam merasakan emosi seseorang, apakah itu percaya diri, malu, nervous, bahagia.
Eye contact adalah tanda sebuah perhatian. Jika kamu melihat mata saya, berarti kamu memperhatikan saya. Twitter, facebook, bbm, sms, HP- kita hidup di zaman di mana sekarang orang seringkali kurang bisa memperhatikan. Betapa jarang cewek yang memperhatikan pria, mereka lebih memilih autis dengan Hpnya. Tahukah kamu bahwa sebuah emosi – kebahagiaan, kemarahan, kesedihan, keterkejutan, ketakutan, dll dapat dideteksi dengan jelas dari tatapan mata dan ekspresi wajah seseorang. Menurut pakar EQ dunia, Daniel Goleman, emosi itu bukan bersifat pribadi. Orang lain pun bisa merasakan emosi seseorang. Terutama cewek, cewek paling peka dalam merasakan emosi seseorang, apakah itu percaya diri, malu, nervous, bahagia.