cewek, romansa dan emansipasi wanita

Kebanyakan pria tidak tertarik kepada cewek yang sok kuat, independen dan lebih sukses darinya. Mereka sungguh cewek yang tidak berguna. Karena pria tersebut merasa tidak ada yang harus dilakukan lagi, mereka tidak perlu membelikan cewek sesuatu karena cewek bisa membelinya sendiri dengan uangnya. Sebagai pria , mereka tidak merasa dibutuhkan, mereka merasa tidak berguna bagi cewek. banyak cewek yan sekarang sukses dalam bisnis, bahkan pendidikan mereka pun lebih tinggi dari pria. Kalau sudah begini, banyak pria yang akan mundur duluan karena minder dan merasa lebih rendah. Di era emansipasi wanita sekarang ini, cewek merasa perlu melakukan perubahan karena banyak pria yang memandang mereka ngarep dan clueless, dan mereka menunggu seorang pria untuk menyelamatkan hidupnya. Alasan lain yang sering saya dengar adalah karena pria tidak ingin berkompetisi dengan cewek dalam hal kecerdasan dan bisnis karena mereka sudah cukup bersaing dengan pria lainnya. Kita lebih suka membual tentang prestasi kita pada cewek. kita lebih suka membicarakan tentang diri kita dan ingin mendapat pujian atas keberhasilan kita oleh cewek yang memuja kita dan pria yang lebih rendah dari kita.

Banyak Pria ingin menjadi satu-satunya orang yang mengesankan cewek dengan apa yang telah mereka raih. Ingat film benyamin tukang ngibul yang merantau ke kota, tetapi pulang-pulang malah hanya membawa sepatu butut. Wanita selalu menantikan apa yang kita dapatkan dari hasil merantau. Dan kita selalu membanggakan hasil dari perantauan kita. Semua pria sama saja, baik dia seorang tentara, perantau, pelaut atau siapapun, mereka selalu membanggakan apa yang mereka peroleh. Cewek selalu merasa tercancam saat seorang suami mulai tertarik dengan cewek yang lebih muda, lebih cantik. Mereka takut jika mereka ditinggalkan, mka tidak ada lagi yang akan mencarikan nafkah untuknya. Jadi cewek akan mencari segala cara untuk mempercantik dirinya saat mereka tua dan mulai keriput.