bagaimana cara memicu perasaan cewek saat kamu melakukan obrolan mendalam

Saat kamu bertemu seseorang, kamu belajar mengenai kesamaan (film, musik, aktivitas fisik, buku, acara TV, makanan dan lainnya). Apa yang membuat obrolan bersifat mendalam adalah saat kamu dapat memicu perasaan di balik aktivitas tersebut. Obrolan mendalam bisa kamu lakukan saat setelah kamu ngedate. Deep rapport adalah saat di mana kamu ngobrol tentang mengapa kita melakukan apa yang kita lakukan, dan apa yang mendorong/memotivasi hal tersebut. Saat itulah kita ngobrol tentang kehidupan, filosofi, tujuan hidup dan bagaimana membuat mereka terpicu emosinya. Saat itulah kamu bisa ngobrol tentang masa kecil, dan pengalaman menarik di masa lalu. Bisa berbentuk anekdot, storytelling tentang susah senang dan cerita yang membentuk nilai hidup kamu dan keputusan yang diambil secara emosional dalam hidup ini.

Dalam obrolan mendalam ada dua hal yang harus kamu capai. Yakni membicarakan sesuatu yang menggugah emosional, yang kedua adalah koneksi dan feedbacknya. Sesuatu yang menggugah emosional misalnya adalah:
• Membicarakan tentang passion & interest. Setiap orang memiliki passion yang membuat mereka merasa nikmat, memiliki pencapaian dan merasa hidup lebih bermakna. Saya sendiri punya passion dalam hal menulis. Mungkin orang lain memiliki passion dalam hal dansa, teater, seni, music, memancing, computer, website, atau mengoleksi sesuatu
• Kenangan masa kecil
• Ambisi dan impian masa depan
• Orang-orang yang dekat dengan dia.
Dengan saling berbagi cerita hal-hal di atas, maka kamu sudah melakukan hal yang benar untuk obrolan mendalam.

Untuk topic obrolan yang lebih mendalam, Tanyalah tentang dia dan kepribadiannya.
1. keluarga dan teman. Apakah dia cewek yang punya banyak tema atau sedikit? Apakah pertemanan adalah hal penting bagi dia.
2. Goal dan harapan. Apa cita-citanya saat kecil? Hal apa yang ingin dia capai? Apakah dia puas dengan pekerjaannya yang sekarang.
3. Passion dan kepuasan. Adakah hobby dan interest yang dia kejar? Kenikmatan apa yang ingin dia miliki?
4. Apakah dia punya tempat khusus untuk bersantai-santai? Apa yang dia lakukan untuk menghilangkan stress? Tantangan terberat dalam pekerjaan.
5. Liburan. Bicarakan tentang tempat berkesan yang pernah dia kunjungi.
6. Gender. Tanya siapa yang lebih sering berbohong, cewek atau cowok? Apa semua cowok ngerti apa yang cewek inginkan? Apakah cowok dan cewek bertukar peran di zaman sekarang.
7. Tanya ke dia: bagaimana dia tahu jika seorang cowok mulai tertarik padanya. Apa yang membuat pria tertarik padanya? Apakah dia puas dengan kecantikan dan kepribadianya, atau mana yang harus dia ubah?