Direct approach. Sifatnya blak-blakan, nggak ada yang ditutup-tutupi dengan menunjukkan ketertarikan dari awal bertemu. Kamu bisa bilang, “ kamu menarik, aku pengen berkenalan denganmu.” Sangat umum dan tidak natural, betul? YA tapi kata-kata yang sudah umum ini akan berefek dahsyat jika kamu adalah pria yang menarik. Direct approach tidak saya rekomendasikan bagi kamu yang masih newbie. Kamu harus menjadi master romansa seperti saya terlebih dahulu untuk melakukan direct approach. Melakukan direct approach harus dengan penuh percaya diri dan penuh keyakinan bahwa kamu akan sukses. Tapi jika kamu ingin mencoba, cobalah; keberuntungan bisa terjadi kapan saja.
Takut dengan direct approach? Ada cara lain, indirect approach. Kamu bisa bertanya atau ngobrol tentang hal lain terlebih dahulu. Ke perpustakaan? Ambil buku (bukan buku porno tapi bro yah) dan tanya pendapatnya tentang buku itu. Atau kamu bisa ngobrol tentang selebritis masa kini. Kamu harus mendapatkan feedback dari cewek, karena kamu tidak sedang menulis skripsi S1 bro. kamu harus punya satu atau dua cerita yang menarik untuk kamu ceritakan.
Kamu dapat ngobrol tentang topik apapun. Tak peduli dengan siapa kamu ngobrol, kamu harus ngobrol sesantai mungkin seolah-olah kamu sudah lama mengenal mereka. jangan pernah nanya jam berapa sekarnag, karena itu akan tampak tidak menarik dan tidak percaya diri. Hari gini tidak punya arloji atau HP?
Jangan berkutat pada satu topik. Kamu harus kreatif. Namanya saja obrolan ringan. Kamu harus menunjukkan emosi positif. Ingat, ini bukan logika. Tapi emosi. Ngobrol tidak menyangkut dengan text, tetapi subtext itu sendiri. Kamu perlu memiliki cerita dan pengalaman yang menarik. Saya ingin kamu nyaman saat ngobrol dengan orang yang tidak kamu kenal. Kamu harus tampak senyaman mungkin, penuh percaya diri dan memancarkan emosi positif.
Takut dengan direct approach? Ada cara lain, indirect approach. Kamu bisa bertanya atau ngobrol tentang hal lain terlebih dahulu. Ke perpustakaan? Ambil buku (bukan buku porno tapi bro yah) dan tanya pendapatnya tentang buku itu. Atau kamu bisa ngobrol tentang selebritis masa kini. Kamu harus mendapatkan feedback dari cewek, karena kamu tidak sedang menulis skripsi S1 bro. kamu harus punya satu atau dua cerita yang menarik untuk kamu ceritakan.
Kamu dapat ngobrol tentang topik apapun. Tak peduli dengan siapa kamu ngobrol, kamu harus ngobrol sesantai mungkin seolah-olah kamu sudah lama mengenal mereka. jangan pernah nanya jam berapa sekarnag, karena itu akan tampak tidak menarik dan tidak percaya diri. Hari gini tidak punya arloji atau HP?
Jangan berkutat pada satu topik. Kamu harus kreatif. Namanya saja obrolan ringan. Kamu harus menunjukkan emosi positif. Ingat, ini bukan logika. Tapi emosi. Ngobrol tidak menyangkut dengan text, tetapi subtext itu sendiri. Kamu perlu memiliki cerita dan pengalaman yang menarik. Saya ingin kamu nyaman saat ngobrol dengan orang yang tidak kamu kenal. Kamu harus tampak senyaman mungkin, penuh percaya diri dan memancarkan emosi positif.