Selama ini mungkin Anda telah berusaha keras menemukan jalan terbaik untuk mengurangi berat badan. Tapi, jika tak kunjung berhasil, metode diet satu ini patut Anda coba.
Sebenarnya, ada cara sederhana dan murah untuk mengikis lemak di tubuh. Saking mudahnya, Anda dapat memulai pola diet ini dari dapur. Tertarik untuk mencoba? Berikut adalah artikelnya seperti yang dimuat di Vivanews.com
Berikut empat bumbu masakan yang tidak hanya akan menambah rasa untuk hidangan favorit, tapi bisa membantu usaha Anda menurunkan bobot tubuh berlebih.
1. Kayu manis
Menurut studi kesehatan pada 2003 yang telah diterbitkan dalam jurnal 'Diabetes Care', hanya dengan satu sendok teh kayu manis bubuk per hari, Anda bisa mengendalikan kadar gula darah, sekaligus bisa mengubah karbohidrat dalam tubuh menjadi lemak sehat.
Hasil studi juga menunjukkan, kayu manis mampu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat), serta mencegah sindroma metabolik yang sering terlihat dalam kondisi pra-diabetes.
Tapi, sebelum memanfaatkan kayu manis sebagai bumbu hidangan, sebaiknya perlu Anda tahu juga bahwa dalam rempah ini mengandung zat kimia bernama Coumarin. Zat ini dapat mengakibatkan kerusakan hati jika dikonsumsi dalam jumlah yang sangat besar. Jadi, konsumsi dalam porsi secukupnya.
2. Cabe merah
Pedas dalam cabe merah memiliki kemampuan merangsang sistem saraf pusat untuk menghasilkan panas dalam tubuh. Kondisi tersebut bisa membuat tubuh membakar kalori dan lemak lebih cepat. Selain itu, menurut studi, The Perricone Weight-Loss Diet, pedasnya cabe merah juga dapat bertindak sebagai penekan nafsu makan.
Studi lain yang diterbitkan 'Journal of Obesitas' juga menemukan, bumbu satu ini mampu meningkat oksidasi lemak dan membantu tubuh untuk mengurangi kelebihan berat badan. Jika tidak suka pedas, jangan khawatir. Menurut penelitian, kemampuan cabe untuk mengurangi nafsu makan sama efektifnya jika bahan itu dicerna dalam bentuk makanan atau kapsul.
3. Lada hitam
Salah satu manfaat bumbu ini adalah meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam jaringan tubuh. Di tambah lagi, komponen yang memberikan rasa pedas pada lada dapat meningkatkan metabolisme lemak sebanyak 8 persen beberapa jam setelah mengonsumsinya. Kondisi ini bisa mencegah penumpukan lemak dalam tubuh.
4. Jahe
Jahe juga merupakan salah satu bumbu yang mengandung zat yang dapat meningkatkan eliminasi urin. Kondisi ini akan meningkatkan mobilitas lambung, yakni mendorong makanan dan 'sampah' makanan melalui sistem pencernaan. Sehingga saluran pencernaan Anda menjadi lancar.
Selain itu, jahe dapat menghambat penyerapan kolesterol, dan menurut Mayo Clinic, bumbu serbaguna ini juga bisa membantu meningkatkan metabolisme, sehingga tubuh lebih kebal penyakit.
Kepribadian Pengaruhi Berat Badan
Apakah kepribadian Anda bisa menjadi faktor untuk penurunan berat badan? Sebuah studi baru mengatakan, ya!
Studi ini dilakukan Hitomi Saito dari Universitas Doshisha, Jepang. Ia meneliti para pasien yang mengalami obesitas. Studi ini dilakukan melalui konseling gizi dan latihan terapi selama enam bulan di Kansai Medical University Hospital Klinik Obesitas.
Hasil studi menyebutkan, pasien yang mampu meningkatkan kesadaran diri melalui konseling ternyata lebih mungkin untuk menurunkan berat badan dibandingkan mereka yang tidak melakukannya.
Bahkan, pasien yang memulai program ini dengan karakteristik kurang optimis pun cenderung lebih cepat menurunkan berat badannya.
Hasil studi ini mendukung temuan sebelumnya yang mengungkapkan, beberapa emosi negatif memiliki efek positif terhadap perubahan perilaku karena pasien lebih peduli penyakit. Mereka lebih menjaga pola makan, sehingga terhindar dari obesitas mereka akan , kata seorang peneliti dari BioMed.
"Masalahnya, untuk mempertahankan berat badan ideal, para pasien harus bisa mengendalikan diri untuk mengeluarkan emosi negatif. Mengurangi stres psikologis bisa sekaligus menjaga berat badan."
Sebenarnya, ada cara sederhana dan murah untuk mengikis lemak di tubuh. Saking mudahnya, Anda dapat memulai pola diet ini dari dapur. Tertarik untuk mencoba? Berikut adalah artikelnya seperti yang dimuat di Vivanews.com
Berikut empat bumbu masakan yang tidak hanya akan menambah rasa untuk hidangan favorit, tapi bisa membantu usaha Anda menurunkan bobot tubuh berlebih.
1. Kayu manis
Menurut studi kesehatan pada 2003 yang telah diterbitkan dalam jurnal 'Diabetes Care', hanya dengan satu sendok teh kayu manis bubuk per hari, Anda bisa mengendalikan kadar gula darah, sekaligus bisa mengubah karbohidrat dalam tubuh menjadi lemak sehat.
Hasil studi juga menunjukkan, kayu manis mampu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat), serta mencegah sindroma metabolik yang sering terlihat dalam kondisi pra-diabetes.
Tapi, sebelum memanfaatkan kayu manis sebagai bumbu hidangan, sebaiknya perlu Anda tahu juga bahwa dalam rempah ini mengandung zat kimia bernama Coumarin. Zat ini dapat mengakibatkan kerusakan hati jika dikonsumsi dalam jumlah yang sangat besar. Jadi, konsumsi dalam porsi secukupnya.
2. Cabe merah
Pedas dalam cabe merah memiliki kemampuan merangsang sistem saraf pusat untuk menghasilkan panas dalam tubuh. Kondisi tersebut bisa membuat tubuh membakar kalori dan lemak lebih cepat. Selain itu, menurut studi, The Perricone Weight-Loss Diet, pedasnya cabe merah juga dapat bertindak sebagai penekan nafsu makan.
Studi lain yang diterbitkan 'Journal of Obesitas' juga menemukan, bumbu satu ini mampu meningkat oksidasi lemak dan membantu tubuh untuk mengurangi kelebihan berat badan. Jika tidak suka pedas, jangan khawatir. Menurut penelitian, kemampuan cabe untuk mengurangi nafsu makan sama efektifnya jika bahan itu dicerna dalam bentuk makanan atau kapsul.
3. Lada hitam
Salah satu manfaat bumbu ini adalah meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam jaringan tubuh. Di tambah lagi, komponen yang memberikan rasa pedas pada lada dapat meningkatkan metabolisme lemak sebanyak 8 persen beberapa jam setelah mengonsumsinya. Kondisi ini bisa mencegah penumpukan lemak dalam tubuh.
4. Jahe
Jahe juga merupakan salah satu bumbu yang mengandung zat yang dapat meningkatkan eliminasi urin. Kondisi ini akan meningkatkan mobilitas lambung, yakni mendorong makanan dan 'sampah' makanan melalui sistem pencernaan. Sehingga saluran pencernaan Anda menjadi lancar.
Selain itu, jahe dapat menghambat penyerapan kolesterol, dan menurut Mayo Clinic, bumbu serbaguna ini juga bisa membantu meningkatkan metabolisme, sehingga tubuh lebih kebal penyakit.
Kepribadian Pengaruhi Berat Badan
Apakah kepribadian Anda bisa menjadi faktor untuk penurunan berat badan? Sebuah studi baru mengatakan, ya!
Studi ini dilakukan Hitomi Saito dari Universitas Doshisha, Jepang. Ia meneliti para pasien yang mengalami obesitas. Studi ini dilakukan melalui konseling gizi dan latihan terapi selama enam bulan di Kansai Medical University Hospital Klinik Obesitas.
Hasil studi menyebutkan, pasien yang mampu meningkatkan kesadaran diri melalui konseling ternyata lebih mungkin untuk menurunkan berat badan dibandingkan mereka yang tidak melakukannya.
Bahkan, pasien yang memulai program ini dengan karakteristik kurang optimis pun cenderung lebih cepat menurunkan berat badannya.
Hasil studi ini mendukung temuan sebelumnya yang mengungkapkan, beberapa emosi negatif memiliki efek positif terhadap perubahan perilaku karena pasien lebih peduli penyakit. Mereka lebih menjaga pola makan, sehingga terhindar dari obesitas mereka akan , kata seorang peneliti dari BioMed.
"Masalahnya, untuk mempertahankan berat badan ideal, para pasien harus bisa mengendalikan diri untuk mengeluarkan emosi negatif. Mengurangi stres psikologis bisa sekaligus menjaga berat badan."