Naluri alamiah seorang pria akan mengarahkan pilihannya pada
wanita subur sebagai pasangan hidupnya. Karena itu tak salah jika
sebagian pria menyukai wanita berpayudara besar, sebab ukuran buah dada
berhubungan dengan kesuburan wanita.
Bukan cuma buah dada, bentuk tubuh secara keseluruhan menunjukkan
tingkat kesuburan seorang wanita, setidaknya menurut sebuah penelitian
di Jagiellonian University, Polandia. Penelitian yang dilakukan tahun 2004 tersebut mengaitkan bentuk tubuh wanita dengan produksi hormon estradiol.
Sang peneliti, Grazyna Jasienska mengatakan hormon estradiol
merupakan indikator kesuburan seorang wanita. Makin tinggi kadar
estradiol yang diproduksi maka kondisi sistem reproduksi seorang wanita
makin mendukung untuk menghasilkan keturunan.
Jasienska mengatakan bahwa wanita yang memproduksi estradiol dalam
jumlah banyak cenderung memiliki bentuk tubuh yang disebut tipe ‘barbie-shaped‘.
Tipe ini dicirikan dengan bentuk tubuh seperti jam pasir, yakni
berlekuk dengan pinggang ramping serta tulang panggul dan payudara
berukuran besar.
Dengan bentuk tubuh seperti itu, seorang wanita rata-rata memiliki
kadar estradiol 30 persen lebih banyak dibandingkan wanita bertubuh
bulat maupun kerempeng. Keunggulan tersebut memberikan peluang
kehamilan 3 kali lebih besar pada wanita bertubuh berlekuk.
“Dalam kebudayaan barat, barbie-shaped merupakan simbol
kecantikan. Temuan ini memberikan penjelasan ilmiah terkait simbol
tersebut,” ungkap Jasienska seperti dikutip dari Newscientist, Kamis (6/1/2011).
Dalam penelitian tersebuit, Jasienska dan rekan melibatkan 119
wanita Polandia berusia 24-37 tahun. Seluruh partisipan tidak sedang
menggunakan obat-obatan maupun kontrasepsi hormonal dan tidak ada yang overweight maupun underweight, yang berbeda hanya tipe bentuk tubuhnya.
wanita subur sebagai pasangan hidupnya. Karena itu tak salah jika
sebagian pria menyukai wanita berpayudara besar, sebab ukuran buah dada
berhubungan dengan kesuburan wanita.
Bukan cuma buah dada, bentuk tubuh secara keseluruhan menunjukkan
tingkat kesuburan seorang wanita, setidaknya menurut sebuah penelitian
di Jagiellonian University, Polandia. Penelitian yang dilakukan tahun 2004 tersebut mengaitkan bentuk tubuh wanita dengan produksi hormon estradiol.
Sang peneliti, Grazyna Jasienska mengatakan hormon estradiol
merupakan indikator kesuburan seorang wanita. Makin tinggi kadar
estradiol yang diproduksi maka kondisi sistem reproduksi seorang wanita
makin mendukung untuk menghasilkan keturunan.
Jasienska mengatakan bahwa wanita yang memproduksi estradiol dalam
jumlah banyak cenderung memiliki bentuk tubuh yang disebut tipe ‘barbie-shaped‘.
Tipe ini dicirikan dengan bentuk tubuh seperti jam pasir, yakni
berlekuk dengan pinggang ramping serta tulang panggul dan payudara
berukuran besar.
Dengan bentuk tubuh seperti itu, seorang wanita rata-rata memiliki
kadar estradiol 30 persen lebih banyak dibandingkan wanita bertubuh
bulat maupun kerempeng. Keunggulan tersebut memberikan peluang
kehamilan 3 kali lebih besar pada wanita bertubuh berlekuk.
“Dalam kebudayaan barat, barbie-shaped merupakan simbol
kecantikan. Temuan ini memberikan penjelasan ilmiah terkait simbol
tersebut,” ungkap Jasienska seperti dikutip dari Newscientist, Kamis (6/1/2011).
Dalam penelitian tersebuit, Jasienska dan rekan melibatkan 119
wanita Polandia berusia 24-37 tahun. Seluruh partisipan tidak sedang
menggunakan obat-obatan maupun kontrasepsi hormonal dan tidak ada yang overweight maupun underweight, yang berbeda hanya tipe bentuk tubuhnya.