Sekarang kamu tahu apa yang selama ini menyebabkan kamu kurang percaya diri, sekaranglah waktunya untuk memperbaiki mental pecundang. Bagi orang-orang yang rakus pada makanan, kecanduan rokok, belanja , judi dan alcohol atau bahkan seks, harusnya kamu menghentikan sekarang juga. Pertama, Kamu harus membuat komitmen untuk berhenti dari kecanduan selama ini. Kedua, mulai sekarang berjanjilah pada saya untuk berhenti menggunakan kata “tidak bisa.” Kata tidak bisa menunjukkan bahwa kamu tidak berdaya. Kamu harus berani mengendalikan hidupmu sepenuhnya. Ketiga, jangan pernah membohongi diri. Keempat, kamu harus bisa mengendalikan rasa sakit. Mungkin kamu awalnya tidak nyaman karena tidak familiar.
Bagi kalian yang suka memuaskan orang lain, sekarang saatnya untuk jujur pada orang lain. Pertama-tama, lakukan apa yang kamu inginkan, bukan apa yang diinginkan orang lain. Hilangkan semua apa yang kamu piker dapat menggembirakan orang lain. Kedua, tanyalah orang lain apa yang menjadi pilihan mereka dan temukan kesamaannya denganmu. Jangan merasa apa yang kamu inginkan buruk di mata mereka. hangan mencoba menunjukkan kesan pada orang lain dengan menuruti apa yang mereka inginkan. Pelajari cara mengecewakan orang lain. Sadarilah bahwa hidup ini tidak fair, dan kekecewaan itu sangat wajar. Jangan pernah membuat janji atau tawaran saat kamu mengecewekan seseorang. Kamu punya hidupmu dan kebutuhanmu sendiri. Hal ini bukan berarti kamu harus egois, tetaplah berbagi tapi jangan berikan semua. Terakhir, jangan pernah terpengaruh dengan hal negative dari orang lain dalam berbagai cara, dalam berbagai bentuk. Jalani hidup tanpa apologi. Jika kamu pasrah dan menyerah, orang lain malah akan menginjak-injakmu karena mereka tahu bahwa kamu dapat dipengaruhi untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak kamu inginkan.
Mengeluh salah satu kebiasaan buruk. Hal yang pertama kali yang harus dilakukan oleh seorang pengeluh adalah menyadari bahwa bukan kehidupan mereka yang bermasalah, tetapi perasaan mereka yang bermasalah. Pengeluh merasa dirinya adalah korban dari orang lain, mereka tidak bisa mengontrol kehidupannya dan yang mereka lakukan hanya mengeluh dan mengeluh. Mereka tidak merasa bahwa mereka punya waktu dan kemampuan untuk melakukan sesuatu. Setiap orang punya waktu yang sama dalam sehari, 24 jam lamanya untuk melakukan apa yang perlu kamu lakukan. Soal bagaimana menggunakan waktu itu adalah pilihan, terserah kamu, mau yang praktis atau yang ribet. Umumnya, para pengeluh seringkali mengeluh dan menyalahkan orang lain. Para pengeluh biasanya workaholic, gila kerja, orang jawa bilang terlalu ngoyo. Untuk menghilangkan kebiasaan mengeluh, hal yang pertama harus kamu lakukan adalah kerja sama, berbagi tugas, atau delegasikan pada orang lain. Sesuatu yang berat jangan dipikul sendiri, sehingga kamu tidak perlu stress dan menyalahkan orang lain. Orang yang mengeluh selalu ingin dikasihani. Sekarang saya Tanya: apakah kamu ingin dikasihani? Saya harap kamu menjawab tidak. Kamulah yang memilih apa yang ingin kamu lakukan. Kamulah yang memilih hidup. Kamu dapat bekerja keras, tetapi jika kamu mau, kamu dapat keluar dari pekerjaan itu dan mencari pekerjaan yang lebih baik. Kamu memilih bekerja keras karena kamu punya goal, kamu punya tujuan hidup.
Penunda adalah orang yang menangguhkan apa yang telah mereka sepakati untuk dikerjakan sekarang, padahal mereka tahu apa yang harus mereka lakukan. Para penunda terlalu malas keluar dari zona nyaman. Mereka tidur dan nonton tv terlalu banyak. Slogan para penunda adalah: “saya akan mengerjakannya nanti.” Para penunda hidup dalam ketidakteraturan, biasanya mereka selalu merasa bersalah dan menyesal di kemudian hari. Penunda biasanya juga memiliki kebiasaan buruk lainnya, yakni pelupa, egois, tidak dewasa dan sering cemburu pada yang orang lain miliki. Penunda sering melanggar aturan yang mereka buat. Pria penunda sering menghindari tanggungjawab. Lalu bagaimana solusinya?
1. Berhentilah untuk tidak disiplin dan terimalah aturan dengan dewasa
2. Berhenti mengkritik diri
3. Terimalah kritik orang lain secara dewasa.
4. Berhentilah mengeluh dan menyalahkan
5. Berhentilah menjadi perfeksionis.
6. Berhentilah beralasan untuk menghindari sesuatu yang seharusnya kamu lakukan
7. Berhentilah membuang-buang waktu dengan apa yang tidak seharusnya kamu lakukan
8. Lakukan apa yang kamu pilih dan miliki sikap positif
9. Jujurlah pada dirimu, jangan berbohong, jangan beralasan
Penghindar. Menghindar adalah proses yang disebabkan oleh rasa takut atau malu. Misalnya saat kamu takut cewek, maka kamu akan menghindari cewek tersebut. Untuk mengatasi kebiasaan menghindar adalah melatih keberanian dan tingkat percaya diri. Sadari apa yang membuatmu takut. Apakah kamu menyalahkan diri sendiri? Orang lain? Kapan kamu merasa nyaman? Mengapa kamu harus menghindar?
Bagi kalian yang suka memuaskan orang lain, sekarang saatnya untuk jujur pada orang lain. Pertama-tama, lakukan apa yang kamu inginkan, bukan apa yang diinginkan orang lain. Hilangkan semua apa yang kamu piker dapat menggembirakan orang lain. Kedua, tanyalah orang lain apa yang menjadi pilihan mereka dan temukan kesamaannya denganmu. Jangan merasa apa yang kamu inginkan buruk di mata mereka. hangan mencoba menunjukkan kesan pada orang lain dengan menuruti apa yang mereka inginkan. Pelajari cara mengecewakan orang lain. Sadarilah bahwa hidup ini tidak fair, dan kekecewaan itu sangat wajar. Jangan pernah membuat janji atau tawaran saat kamu mengecewekan seseorang. Kamu punya hidupmu dan kebutuhanmu sendiri. Hal ini bukan berarti kamu harus egois, tetaplah berbagi tapi jangan berikan semua. Terakhir, jangan pernah terpengaruh dengan hal negative dari orang lain dalam berbagai cara, dalam berbagai bentuk. Jalani hidup tanpa apologi. Jika kamu pasrah dan menyerah, orang lain malah akan menginjak-injakmu karena mereka tahu bahwa kamu dapat dipengaruhi untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak kamu inginkan.
Mengeluh salah satu kebiasaan buruk. Hal yang pertama kali yang harus dilakukan oleh seorang pengeluh adalah menyadari bahwa bukan kehidupan mereka yang bermasalah, tetapi perasaan mereka yang bermasalah. Pengeluh merasa dirinya adalah korban dari orang lain, mereka tidak bisa mengontrol kehidupannya dan yang mereka lakukan hanya mengeluh dan mengeluh. Mereka tidak merasa bahwa mereka punya waktu dan kemampuan untuk melakukan sesuatu. Setiap orang punya waktu yang sama dalam sehari, 24 jam lamanya untuk melakukan apa yang perlu kamu lakukan. Soal bagaimana menggunakan waktu itu adalah pilihan, terserah kamu, mau yang praktis atau yang ribet. Umumnya, para pengeluh seringkali mengeluh dan menyalahkan orang lain. Para pengeluh biasanya workaholic, gila kerja, orang jawa bilang terlalu ngoyo. Untuk menghilangkan kebiasaan mengeluh, hal yang pertama harus kamu lakukan adalah kerja sama, berbagi tugas, atau delegasikan pada orang lain. Sesuatu yang berat jangan dipikul sendiri, sehingga kamu tidak perlu stress dan menyalahkan orang lain. Orang yang mengeluh selalu ingin dikasihani. Sekarang saya Tanya: apakah kamu ingin dikasihani? Saya harap kamu menjawab tidak. Kamulah yang memilih apa yang ingin kamu lakukan. Kamulah yang memilih hidup. Kamu dapat bekerja keras, tetapi jika kamu mau, kamu dapat keluar dari pekerjaan itu dan mencari pekerjaan yang lebih baik. Kamu memilih bekerja keras karena kamu punya goal, kamu punya tujuan hidup.
Penunda adalah orang yang menangguhkan apa yang telah mereka sepakati untuk dikerjakan sekarang, padahal mereka tahu apa yang harus mereka lakukan. Para penunda terlalu malas keluar dari zona nyaman. Mereka tidur dan nonton tv terlalu banyak. Slogan para penunda adalah: “saya akan mengerjakannya nanti.” Para penunda hidup dalam ketidakteraturan, biasanya mereka selalu merasa bersalah dan menyesal di kemudian hari. Penunda biasanya juga memiliki kebiasaan buruk lainnya, yakni pelupa, egois, tidak dewasa dan sering cemburu pada yang orang lain miliki. Penunda sering melanggar aturan yang mereka buat. Pria penunda sering menghindari tanggungjawab. Lalu bagaimana solusinya?
1. Berhentilah untuk tidak disiplin dan terimalah aturan dengan dewasa
2. Berhenti mengkritik diri
3. Terimalah kritik orang lain secara dewasa.
4. Berhentilah mengeluh dan menyalahkan
5. Berhentilah menjadi perfeksionis.
6. Berhentilah beralasan untuk menghindari sesuatu yang seharusnya kamu lakukan
7. Berhentilah membuang-buang waktu dengan apa yang tidak seharusnya kamu lakukan
8. Lakukan apa yang kamu pilih dan miliki sikap positif
9. Jujurlah pada dirimu, jangan berbohong, jangan beralasan
Penghindar. Menghindar adalah proses yang disebabkan oleh rasa takut atau malu. Misalnya saat kamu takut cewek, maka kamu akan menghindari cewek tersebut. Untuk mengatasi kebiasaan menghindar adalah melatih keberanian dan tingkat percaya diri. Sadari apa yang membuatmu takut. Apakah kamu menyalahkan diri sendiri? Orang lain? Kapan kamu merasa nyaman? Mengapa kamu harus menghindar?