Sebagian besar pria menganggap kesuksesan dalam dunia romansa adalah sebuah keberuntungan. Ok. Mulai sekarang kamu harus berhenti menggunakan kata-kata keberuntungan, karena romansa itu bukan soal hoki. Kesuksesan dalam dunia romansa itu karena situasi diciptakan, begitu sebaliknya jika kamu mengalami kegagalan. Pada bahasan kali ini saya akan mengajarkan segala sesuatu yang kamu perlu kamu ketahui sebelum kamu berinteraksi dengan cewek dan bagaimana menjalin relationship yang kamu inginkan. Dalam seni memikat cewek ada 3 tahap, tahap perkenalan, tahap menunjukkan value positif (DPV) dan kualifikasi. Kita akan kupas satu per satu.
Tahap pertama, Berkenalan bukan saja mengicapkan hello dan bertukar nama. Itu bukan berkenalan. Perkenalan adalah pertama kali seseorang menyadari bahwa kamu ada. Pada tahap pertama ini, akan muncul sesuatu yang disebut kesan pertama. Kesan pertama adalah penilaian awal terhadap seseorang yang bisa dilihat dari bahasa tubuh seseorang. Cewek bisa melihat pria itu ngarep apa nggak berdasarkan bahasa tubuhnya. Selain bahasa tubuh, juga nada suara dan konten verbal obrolan juga menentukan.
Pada tahap kedua, menunjukkan value positif (DPV). Anak-anak PW menyebut ini sebagai DHV (demonstrate High Value). Salah. Sebenarnya lebih tepat dengan sebutan DPV (demonstrate Positif Value). DHV seringkali diasumsikan bahwa seseorang yang menarik memiliki value yang lebih tinggi dari orang lain. Salah besar. Itu namanya sombong, karena merasa lebih segalanya disbanding orang lain.
Pria yang menarik di mata cewek cukup menunjukkan Positif Value. Ok. Mari mengupas DPV. DPV adalah menunjukkan value tanpa perlu mengucapkan kata apapun. Cukup dengan menunjukkan bahasa tubuh saja untuk menunjukkan value. Lidah pria memang bisa berbohong, tetapi bahasa tubuh pria tidak bisa membohongi seorang cewek. Di luar sana banyak pria yang bermasalah saat menunjukkan DPV. Sebenarnya caranya sederhana, yakni dengan menunjukkan attitude positif serta menghilangkan perasaan ngarep. Efek DPV juga akan semakin dahsyat jika kamu menggabungkannya dengan joke. Joke ini bisa kamu adaptasi dari film, standup comedy dan lingkungan sekitarmu. Terakhir, Tahap ketiga disebut tahap kualifikasi. Saya tidak akan menjelaskan tahap ini di sini karena ini adalah materi eksklusif yang saya cantumkan di DVD eksklusif Indoromance.
Tahap pertama, Berkenalan bukan saja mengicapkan hello dan bertukar nama. Itu bukan berkenalan. Perkenalan adalah pertama kali seseorang menyadari bahwa kamu ada. Pada tahap pertama ini, akan muncul sesuatu yang disebut kesan pertama. Kesan pertama adalah penilaian awal terhadap seseorang yang bisa dilihat dari bahasa tubuh seseorang. Cewek bisa melihat pria itu ngarep apa nggak berdasarkan bahasa tubuhnya. Selain bahasa tubuh, juga nada suara dan konten verbal obrolan juga menentukan.
Pada tahap kedua, menunjukkan value positif (DPV). Anak-anak PW menyebut ini sebagai DHV (demonstrate High Value). Salah. Sebenarnya lebih tepat dengan sebutan DPV (demonstrate Positif Value). DHV seringkali diasumsikan bahwa seseorang yang menarik memiliki value yang lebih tinggi dari orang lain. Salah besar. Itu namanya sombong, karena merasa lebih segalanya disbanding orang lain.
Pria yang menarik di mata cewek cukup menunjukkan Positif Value. Ok. Mari mengupas DPV. DPV adalah menunjukkan value tanpa perlu mengucapkan kata apapun. Cukup dengan menunjukkan bahasa tubuh saja untuk menunjukkan value. Lidah pria memang bisa berbohong, tetapi bahasa tubuh pria tidak bisa membohongi seorang cewek. Di luar sana banyak pria yang bermasalah saat menunjukkan DPV. Sebenarnya caranya sederhana, yakni dengan menunjukkan attitude positif serta menghilangkan perasaan ngarep. Efek DPV juga akan semakin dahsyat jika kamu menggabungkannya dengan joke. Joke ini bisa kamu adaptasi dari film, standup comedy dan lingkungan sekitarmu. Terakhir, Tahap ketiga disebut tahap kualifikasi. Saya tidak akan menjelaskan tahap ini di sini karena ini adalah materi eksklusif yang saya cantumkan di DVD eksklusif Indoromance.