Kita berbohong untuk menghindari apa yang selama ini kita anggap bahaya bagi ego, kenyamanan dan keamanan kita. Pria tipe ini sangat malu mendekati cewek. Mereka takut cewek seperti mereka takut naik sepeda motor. Mereka kurang percaya diri di hadapan cewek. Mereka sering dianggap pemalu, introvert, pemuja rahasia, peragu, penakut dan plin-plan. Banyak pria yang rela berkompromi soal prinsip pribadi dan value, atau bahkan lebih buruk mengorbankan kewibawaan dan self respect hanya untuk memikat cewek. Mereka melakukan hal ini karena takut ditolak atau diabaikan cewek. Sikap mencegah dan menghindari zona tidak nyaman inilah yang bisa melemahkan karakter pria.
Saya mengategorikan tipe pria yang penuh kebohongan ini menjadi 2 kategori, yakni PEMALU dan Supplier. Pria Pemalu adalah mereka yang kurang percaya diri dan tidak pernah melatih skill romansa, mereka kurang berani mendekati cewek. Selain itu jika mereka jatuh cinta, mereka akan memendam perasaannya, karena pria pemalu takut ditolak.
Pria pemalu biasanya culun dan kutubuku. Mereka sangat lemah. Mereka menjauhkan diri dari interaksi sosial. Oleh karena itu pria seperti ini disebut juga dengan introvert. Salah satu contoh klasik, seorang pemalu (pecundang yang tanpa keberanian) akan cenderung akan mengikuti kegiatan sosial, dan dia akan menyendiri dan takut berinteraksi dengan cewek. Saya dulu adalah pria yang mengimani cinta platonic, cinta tanpa nafsu, cinta yang tak harus memiliki. Saya sudah merasa cukup “bahagia” jika menjadi teman dekat si cewek, Namun kenyataannya semakin saya jatuh dalam lembah platonic itu, saya semakin ngarep pada cewek.
Tipe lainnya adalah Supplier. Pria supplier sebenarnya sama saja denga pria pemalu Cuma mereka memiliki kelimpahan finansial , kesuksesan karier dan relasi sosial. Pria seperti inilah yang menjadi sasaran empuk cewek matre. Pria supplier rela memberikan hadiah tiap hari ke cewek, membayari uang belanjaan, membayar uang SPP, bahkan membayari uang kos cewek. Pria supplier tidak pernah bisa membuat cewek tertarik, mereka hanya bisa membeli perasaan cewek. Tanpa UANG dan MOTOR yang mewah, mereka tidak akan percaya diri dalam memikat cewek.
Pria Supplier bahkan rela memamerkan mobil bokapnya dan rumah mewah hanya untuk memikat cewek. Oleh karena itu, saat mereka berinteraksi dengan cewek, topik pembicaraan mereka pasti bisa ditebak, MEMAMERKAN APA YANG MEREKA MILIKI, SEBERAPA BANYAK UANG DI DOMPET, SEBERAPA SUKSES KARIERNYA. Jika kamu pernah melihat cowok yang membawa tiga cewek cantik ke restoran mahal, jangan cepat berkata, “ hmm….pasti dia playboy.” BELUM TENTU BRO….! Pria supplier bisa mengencani banyak cewek, tapi itu semua harus dibayar dengan harga yang amat mahal. Kiranya, pria supplier tidak menginginkan apa-apa dari cewek selain mencari pengakuan sosial (validasi) dan approval. Mereka tidak pernah bisa mengekspresikan ketertarikannya pada cewek secara jujur dan to the point. Mereka bermuka dua, sangat munafik, pandai menyembunyikan jati diri, mereka pandai berkamuflase, kecuali memang si cewek juga tertarik terlebih dahulu. Pria seperti ini pandai menunjukkan kesan bahwa dia adalah pria sukses di mata cewek, biasanya dengan cara mentraktir makanan dan minuman si cewek dan teman-temannya. Mereka sebenarnya tidak punya rasa percaya diri sama sekali, karena mereka menggunakan finansial dan materi sebagai alat untuk menunjukkan harga diri mereka.
Akibatnya, cewek matre bakal terbiasa nempel dengan pria ini. Seperti yang sudah pernah saya katakan di artikel sebelumnya bahwa pria yang pandai menipu pasti akan tertipu. Pria pemalu sangat takut ditolak cewek, sedangkan pria supplier sangat takut diabaikan cewek. Betapa banyak pria yang membual dan mencari validasi dari teman-temannya. Tipe pria seperti itulah yang dikategorikan sebagai pecundang.
Kebanyakan pria tipe pemalu dan supplier memiliki keyakinan yang salah tentang cewek yang membuat dirinya merasa tidak nyaman. Misalnya saja jika dia percaya bahwa semua cewek tertarik pada pria yang punya motor mewah, maka dia tidak akan nyaman jika hanya punya motor vespa. Jika dia percaya bahwa semua cewek suka dengan pria tampan, maka dia tidak nyaman dengan dirinya, karena merasa kurang tampan. Sebuah kesalahan besar jika kamu membandingkan value eksternal dirimu dengan pria lain. Apa saja value eksternal itu? Ketampanan, kekayaan, pendidikan, karier, kesuksesan, finansial dll.
Saya mengategorikan tipe pria yang penuh kebohongan ini menjadi 2 kategori, yakni PEMALU dan Supplier. Pria Pemalu adalah mereka yang kurang percaya diri dan tidak pernah melatih skill romansa, mereka kurang berani mendekati cewek. Selain itu jika mereka jatuh cinta, mereka akan memendam perasaannya, karena pria pemalu takut ditolak.
Pria pemalu biasanya culun dan kutubuku. Mereka sangat lemah. Mereka menjauhkan diri dari interaksi sosial. Oleh karena itu pria seperti ini disebut juga dengan introvert. Salah satu contoh klasik, seorang pemalu (pecundang yang tanpa keberanian) akan cenderung akan mengikuti kegiatan sosial, dan dia akan menyendiri dan takut berinteraksi dengan cewek. Saya dulu adalah pria yang mengimani cinta platonic, cinta tanpa nafsu, cinta yang tak harus memiliki. Saya sudah merasa cukup “bahagia” jika menjadi teman dekat si cewek, Namun kenyataannya semakin saya jatuh dalam lembah platonic itu, saya semakin ngarep pada cewek.
Tipe lainnya adalah Supplier. Pria supplier sebenarnya sama saja denga pria pemalu Cuma mereka memiliki kelimpahan finansial , kesuksesan karier dan relasi sosial. Pria seperti inilah yang menjadi sasaran empuk cewek matre. Pria supplier rela memberikan hadiah tiap hari ke cewek, membayari uang belanjaan, membayar uang SPP, bahkan membayari uang kos cewek. Pria supplier tidak pernah bisa membuat cewek tertarik, mereka hanya bisa membeli perasaan cewek. Tanpa UANG dan MOTOR yang mewah, mereka tidak akan percaya diri dalam memikat cewek.
Pria Supplier bahkan rela memamerkan mobil bokapnya dan rumah mewah hanya untuk memikat cewek. Oleh karena itu, saat mereka berinteraksi dengan cewek, topik pembicaraan mereka pasti bisa ditebak, MEMAMERKAN APA YANG MEREKA MILIKI, SEBERAPA BANYAK UANG DI DOMPET, SEBERAPA SUKSES KARIERNYA. Jika kamu pernah melihat cowok yang membawa tiga cewek cantik ke restoran mahal, jangan cepat berkata, “ hmm….pasti dia playboy.” BELUM TENTU BRO….! Pria supplier bisa mengencani banyak cewek, tapi itu semua harus dibayar dengan harga yang amat mahal. Kiranya, pria supplier tidak menginginkan apa-apa dari cewek selain mencari pengakuan sosial (validasi) dan approval. Mereka tidak pernah bisa mengekspresikan ketertarikannya pada cewek secara jujur dan to the point. Mereka bermuka dua, sangat munafik, pandai menyembunyikan jati diri, mereka pandai berkamuflase, kecuali memang si cewek juga tertarik terlebih dahulu. Pria seperti ini pandai menunjukkan kesan bahwa dia adalah pria sukses di mata cewek, biasanya dengan cara mentraktir makanan dan minuman si cewek dan teman-temannya. Mereka sebenarnya tidak punya rasa percaya diri sama sekali, karena mereka menggunakan finansial dan materi sebagai alat untuk menunjukkan harga diri mereka.
Akibatnya, cewek matre bakal terbiasa nempel dengan pria ini. Seperti yang sudah pernah saya katakan di artikel sebelumnya bahwa pria yang pandai menipu pasti akan tertipu. Pria pemalu sangat takut ditolak cewek, sedangkan pria supplier sangat takut diabaikan cewek. Betapa banyak pria yang membual dan mencari validasi dari teman-temannya. Tipe pria seperti itulah yang dikategorikan sebagai pecundang.
Kebanyakan pria tipe pemalu dan supplier memiliki keyakinan yang salah tentang cewek yang membuat dirinya merasa tidak nyaman. Misalnya saja jika dia percaya bahwa semua cewek tertarik pada pria yang punya motor mewah, maka dia tidak akan nyaman jika hanya punya motor vespa. Jika dia percaya bahwa semua cewek suka dengan pria tampan, maka dia tidak nyaman dengan dirinya, karena merasa kurang tampan. Sebuah kesalahan besar jika kamu membandingkan value eksternal dirimu dengan pria lain. Apa saja value eksternal itu? Ketampanan, kekayaan, pendidikan, karier, kesuksesan, finansial dll.