QUIZ ALPHA MALE
Siapa yang lebih pantas sebagai alpha male?
A) Densus 88 yang berwajah angker.
B) Justin Bieber.
Jawaban yang sangat mengejutkanmu adalah Justin bieber. Mengapa? karena kata alpha male banyak orang yang salah mempersepsikannya. Alpha male tidak selalu pria kuat, pria jantan, atau berjiwa heroic. Seorang sule prikitiew pun bisa disebut alpha male, karena dia digandrungi banyak perempuan. Alpha adalah individu yang memilili hierarki sosial teratas. Pikirkan, siapa yang lebih punya banyak perhatian, lebih memiliki akses luas, lebih kaya, dan punya banyak kesempatan memilih pasangan? Jawabannya Justin Bieber. Sangat manusiawi jika status sosial kita tidak didapatkan dari ancaman dan rasa takut. Manusia, mendapatkan status sosial dari daya tarik. Penilaian manusia tidak hanya dari segi kekuatan, tetapi juga dari segi kontribusi, bakat, attribute, dan status yang bisa dihargai dalam masyarakat. Lalu alpha male yang seperti apa? Alpha male itu mereka entertainers, artis, bisnisman, politikus yang dipilih berdasarkan kemampuan mereka untuk berkontribusi, berarti di masyarakat, dan bisa memimpin orang lain. Lalu bagaimana kalau kamu bukan orang kaya atau bukan orang terkenal? Tenang saja, kamu masih punya skill yang bisa bernilai di mata orang lain. Ada beberapa tingkatan percaya diri yang saya klasifikasikan:
Pria omega: Pria yang kurang percaya diri. Mereka begitu autis dengan dirinya sendiri. tanpa kawan, hidup sebatangkara, jarang keluar rumah, selalu di dalam kamar.
Pria Beta. Mereka memiliki sebagian kelemahan pria omega, tetapi mereka juga tidak semenarik pria alpha. Contohnya: POLISI.
Pria Alpha. Mereka begitu dominan dan banyak orang yang menyukai dan menghargai mereka.
Ada beberapa perilaku alpha male:
• Alpha male selalu memimpin. Dia punya berbagai cara untuk membuat banyak orang menyukai dan mengikutinya. Dia lebih suka memancarkan daya tarik daripada memberikan ancaman.
• Pria alpha membuat orang lain di sekitarnya nyaman. Dia dapat menawarkan sesuatu yang valuable.
• Pria alpha tidak suka diatur-atur.
Mari kita lihat sejumlah perbedaan bagaimana ria alpha, beta dan omega merespons sesuatu:
Teman satu kost ada yang jorok dan itu sebuah masalah
Omega: Diam saja.
Beta: Marah-marah.
Alpha: Memuji dia dan mengajak agar menjaga kebersihan.
Bahasa tubuh saat berdiri.
Omega: dia mengecilkan arti kehadirannya. Dia mencoba bersembunyi. Selalu menaruh tangannya di kantong celana. Dia mencoba menjaga jarak dari orang lain.
Beta: Dia berdiri begitu percaya diri. Siap bertanding. Tapi masih defensive dan sedikit tegang.
Alpha: Percaya diri dan relaks.
Seseorang mencoba mengolok-olok. “wah, peampilanmu kayak gay!”
Omega: Cuek aja.
Beta: Marah atau malah mengolok-olok balik orang lain. “Anjrit lo, lo yang homo ! bokap lo kan keturunan gay !”
Alpha: Setuju. “hmm, benar sekali?” memang penampilan saya kayak homo. Saya Tanya mereka apa ada penampilan yang lebih homo lagi, mereka bilang ga punya, jadi saya pakai penampilan yang satu ini.
Alpha male tidak mudah marah. Sedangkan beta male mereka adalah orang yang reaktif dan cepat marah. Lalu bagaimana dengan omega male? Mereka adalah orang yang tidak berdaya untuk sekedar marah, mereka memilih sabar dan diam aja, walaupun dongkol dalam hati. Banyak pria yang mencoba menjadi alpha male. Mereka mencoba menjadi pria yang ramah dan supel. Tapi masalah yang dia hadapi, dia tidak bisa menjadi pria yang dominan. Pria dominan tidak harus menang dalam arena perkelahian, tetapi dominan adalah keberanian untuk menghadapi situasi, kemauan untuk merespons sesuatu.
Terakhir, Ada dua poin penting yang akan membuatmu menjadi alpha male:
1) Jangan pernah PATUH
Pria omega selalu menaati peraturan. Dia berpikir bahwa jika dia dapat menaati peraturan, orang lain akan menyukainya. Omega male sebenarnya orang yang tidak pernah mau menjadi seorang pemimpin.
2) Buatlah orang lain nyaman denganmu.
Berhentilah menjadi niceguys/ alas kaki/ pembalut cewek. Mulai latih tingkat kepercayadirianmu. Alpha male selalu tahu bagaimana cara membuat orang lain nyaman.
Siapa yang lebih pantas sebagai alpha male?
A) Densus 88 yang berwajah angker.
B) Justin Bieber.
Jawaban yang sangat mengejutkanmu adalah Justin bieber. Mengapa? karena kata alpha male banyak orang yang salah mempersepsikannya. Alpha male tidak selalu pria kuat, pria jantan, atau berjiwa heroic. Seorang sule prikitiew pun bisa disebut alpha male, karena dia digandrungi banyak perempuan. Alpha adalah individu yang memilili hierarki sosial teratas. Pikirkan, siapa yang lebih punya banyak perhatian, lebih memiliki akses luas, lebih kaya, dan punya banyak kesempatan memilih pasangan? Jawabannya Justin Bieber. Sangat manusiawi jika status sosial kita tidak didapatkan dari ancaman dan rasa takut. Manusia, mendapatkan status sosial dari daya tarik. Penilaian manusia tidak hanya dari segi kekuatan, tetapi juga dari segi kontribusi, bakat, attribute, dan status yang bisa dihargai dalam masyarakat. Lalu alpha male yang seperti apa? Alpha male itu mereka entertainers, artis, bisnisman, politikus yang dipilih berdasarkan kemampuan mereka untuk berkontribusi, berarti di masyarakat, dan bisa memimpin orang lain. Lalu bagaimana kalau kamu bukan orang kaya atau bukan orang terkenal? Tenang saja, kamu masih punya skill yang bisa bernilai di mata orang lain. Ada beberapa tingkatan percaya diri yang saya klasifikasikan:
Pria omega: Pria yang kurang percaya diri. Mereka begitu autis dengan dirinya sendiri. tanpa kawan, hidup sebatangkara, jarang keluar rumah, selalu di dalam kamar.
Pria Beta. Mereka memiliki sebagian kelemahan pria omega, tetapi mereka juga tidak semenarik pria alpha. Contohnya: POLISI.
Pria Alpha. Mereka begitu dominan dan banyak orang yang menyukai dan menghargai mereka.
Ada beberapa perilaku alpha male:
• Alpha male selalu memimpin. Dia punya berbagai cara untuk membuat banyak orang menyukai dan mengikutinya. Dia lebih suka memancarkan daya tarik daripada memberikan ancaman.
• Pria alpha membuat orang lain di sekitarnya nyaman. Dia dapat menawarkan sesuatu yang valuable.
• Pria alpha tidak suka diatur-atur.
Mari kita lihat sejumlah perbedaan bagaimana ria alpha, beta dan omega merespons sesuatu:
Teman satu kost ada yang jorok dan itu sebuah masalah
Omega: Diam saja.
Beta: Marah-marah.
Alpha: Memuji dia dan mengajak agar menjaga kebersihan.
Bahasa tubuh saat berdiri.
Omega: dia mengecilkan arti kehadirannya. Dia mencoba bersembunyi. Selalu menaruh tangannya di kantong celana. Dia mencoba menjaga jarak dari orang lain.
Beta: Dia berdiri begitu percaya diri. Siap bertanding. Tapi masih defensive dan sedikit tegang.
Alpha: Percaya diri dan relaks.
Seseorang mencoba mengolok-olok. “wah, peampilanmu kayak gay!”
Omega: Cuek aja.
Beta: Marah atau malah mengolok-olok balik orang lain. “Anjrit lo, lo yang homo ! bokap lo kan keturunan gay !”
Alpha: Setuju. “hmm, benar sekali?” memang penampilan saya kayak homo. Saya Tanya mereka apa ada penampilan yang lebih homo lagi, mereka bilang ga punya, jadi saya pakai penampilan yang satu ini.
Alpha male tidak mudah marah. Sedangkan beta male mereka adalah orang yang reaktif dan cepat marah. Lalu bagaimana dengan omega male? Mereka adalah orang yang tidak berdaya untuk sekedar marah, mereka memilih sabar dan diam aja, walaupun dongkol dalam hati. Banyak pria yang mencoba menjadi alpha male. Mereka mencoba menjadi pria yang ramah dan supel. Tapi masalah yang dia hadapi, dia tidak bisa menjadi pria yang dominan. Pria dominan tidak harus menang dalam arena perkelahian, tetapi dominan adalah keberanian untuk menghadapi situasi, kemauan untuk merespons sesuatu.
Terakhir, Ada dua poin penting yang akan membuatmu menjadi alpha male:
1) Jangan pernah PATUH
Pria omega selalu menaati peraturan. Dia berpikir bahwa jika dia dapat menaati peraturan, orang lain akan menyukainya. Omega male sebenarnya orang yang tidak pernah mau menjadi seorang pemimpin.
2) Buatlah orang lain nyaman denganmu.
Berhentilah menjadi niceguys/ alas kaki/ pembalut cewek. Mulai latih tingkat kepercayadirianmu. Alpha male selalu tahu bagaimana cara membuat orang lain nyaman.