TAKHLUKKAN CEWEK, ATAU CEWEK AKAN MENGUASAIMU !
Benarkah kata duo maya, kalo lelaki itu buaya darat? Hmm, kalo, lelaki buaya darat, berarti wanita itu sumur lubang buaya dong. Begitulah anekdot saat lagu duo ratu itu terkenal. Tak laa kemudian changcutter membalas serangan lewat lagu racun dunia……pantaslah kalau changcutter menyebut wanita sebagai racun dunia.
Sesungguhnya perang antara feminisme dan maskulinisme/patrinealisme tidak akan pernah berakhir. Feminisme digembar-gemborkan di penjuru dunia sejak era 60’an. Sedangkan masuk ke Indonesia pada tahun 80an di mana feminism mencoba meracuni semua pria lewat lagu-lagu melankolis alm pance pondaag, Rinto Harahap, Obbie mesakh, bahkan hingga menjalar ke lagu dangdut rhoma irama, lewat lagunya yang berjudul kegagalan cinta:
Kalau tahu begini akhirnya
Tak mau dulu ku bermain cinta
Dilanjutkan lagi di era 90’an popular lagu-lagu Malaysia dengan lagu hit’snya isabela dan lagu-lagu cengeng yang mendayu-dayu lainnya. Tahun 2000, muncul lagu-lagu cengeng ala anak muda Indonesia, seperti lagunya kangen band, Wali, ST12, Vagetooz, Armada dan d’massif. Hal tersebut sangat mempengaruhi kehidupan dan kualitas pria yang semakin hari semakin ngarep pada cewek dan bahkan mau bertekuk lutut, menyembah, memuja-muja makhluk bernama cewek.
Bro, Semua cewek sama saja di dunia ini. Mereka sangat mudah membuat pria jatuh cinta, terutama pria yang dilanda virus ngarep. Pria mudah menaruh iba, saat cewek meneteskan air matanya. Seolah-olah pria ngarep ini ingin menunjukkan simpati (atau malah ingin mencari simpati). Banyak pria ngarep yang berharap menjadi teman curhat cewek dan berharap itu semua berakhir dengan pelukan dan berlanjut dengan pacaran.
Mengapa saya membocorkan rahasia ini? Karena saya ingin anda tahu, rahasia besar agenda feminism. Saya tidak ingin kalian semua direndahkan harga dirinya oleh cewek. Tahukah kalian, saya telah puluhan kali mengalami itu semua. Dulu, Saya adalah sosok pribadi yang suka lagu-lagu cengeng, nonton sinetron cengeng berjam-jam. Secara otomatis, semua hal di atas meracuni pola pikir saya. Dan akhirnya saya menjadi pria ngarep.
Yah. Saya sudah mengalami itu semua. Mulai dari speechless saat jatuh cinta, menjadi dukun curhat, nembak lewat sms, Cuma berani memandangi target dari jauh. Anda tentu juga pernah mengalaminya, atau malah sekarang anda sedang mengalami hal yang sama dengan apa yang pernah saya alami dulu di atas? Tujuan saya menulis buku ini, agar anda lebih aware dan menyadari bahwa seorang pria diciptakan sebagai PEMIMPIN, LEADER bagi diri sendiri dan pasangannya. Ingat Kita bukan follower.
Tahun 2000, adalah tahun kejayaan feminism di Indonesia? Mengapa? Coba lihat, sekarang media massa banyak memunculkan isu KDRT, yang banyak memojokkan kaum pria sebagai SUBJEK PELAKU kekerasan. Apakah ini sebuah rekayasa media atau bahkan scenario / agenda besar untuk membuat pria menjadi makhluk yang lemah?
Kejayaan feminism ini juga digambarkan dengan komedi Suami-Suami Takut Istri (SSTI) di salah satu stasiun televise nasional kita yang biasa diputar pada di atas jam sepuluh pagi. Lihat saja, tokoh-tokoh yang digambarkan sebagai Pak RT, yang seharusnya menjadi teladan warganya, Bang Tigor, berbadan besar yang seharusnya gagah perkasa, Uda Faisal, sang penulis yang seharusnya punya banyak ide, ataupun Mas Karyo, pegawai Kantoran yang seharusnya punya kesibukan. Mereka semua dibuat tidak berdaya oleh istri mereka sendiri. Sekali lagi, saya mengingatkan, virus feminism bergentayangan di sekitar kita.
Masih ingatkah kasus-kasus ini: Penolakan UU tentang poligami oleh aktivis feminis? Kebebasan bertelanjang dan free sex atas nama Hak Asasi Manusia. Ditangkapnya syeikh Puji hanya karena menikahi gadis di bawah umur? Kontroversi Goyang Ngebor inul? Kaum wanita menolak undang-undang Anti Pornografi dan Pornoaksi? Tuduhan Berzina antara bang Rhoma dan Angel Lelga, bahkan , KH. Zainuddin MZ yang dituduh memperkosa. Hmmm, wanita, memang sudah sungguh kelewat batas. Sudah berapa banyak pria yang dikebiri dan kehilangan “Burungnya”, hanya karena istri khawatir sang suami selingkuh atau menikah lagi dengan wanita lain?
Harapan kami, Setelah membaca artikel ini, kita sebagai PRIA Sejati, harus dapat membuat cewek bertekuk lutut. Jangan sampai kita yang malah dipimpin seorang wanita. Akhirnya, seperti kata lagu dalam The Panasdalam, “Ya Alloh Lindungilah kami dari bencong terkutuk……”
Benarkah kata duo maya, kalo lelaki itu buaya darat? Hmm, kalo, lelaki buaya darat, berarti wanita itu sumur lubang buaya dong. Begitulah anekdot saat lagu duo ratu itu terkenal. Tak laa kemudian changcutter membalas serangan lewat lagu racun dunia……pantaslah kalau changcutter menyebut wanita sebagai racun dunia.
Sesungguhnya perang antara feminisme dan maskulinisme/patrinealisme tidak akan pernah berakhir. Feminisme digembar-gemborkan di penjuru dunia sejak era 60’an. Sedangkan masuk ke Indonesia pada tahun 80an di mana feminism mencoba meracuni semua pria lewat lagu-lagu melankolis alm pance pondaag, Rinto Harahap, Obbie mesakh, bahkan hingga menjalar ke lagu dangdut rhoma irama, lewat lagunya yang berjudul kegagalan cinta:
Kalau tahu begini akhirnya
Tak mau dulu ku bermain cinta
Dilanjutkan lagi di era 90’an popular lagu-lagu Malaysia dengan lagu hit’snya isabela dan lagu-lagu cengeng yang mendayu-dayu lainnya. Tahun 2000, muncul lagu-lagu cengeng ala anak muda Indonesia, seperti lagunya kangen band, Wali, ST12, Vagetooz, Armada dan d’massif. Hal tersebut sangat mempengaruhi kehidupan dan kualitas pria yang semakin hari semakin ngarep pada cewek dan bahkan mau bertekuk lutut, menyembah, memuja-muja makhluk bernama cewek.
Bro, Semua cewek sama saja di dunia ini. Mereka sangat mudah membuat pria jatuh cinta, terutama pria yang dilanda virus ngarep. Pria mudah menaruh iba, saat cewek meneteskan air matanya. Seolah-olah pria ngarep ini ingin menunjukkan simpati (atau malah ingin mencari simpati). Banyak pria ngarep yang berharap menjadi teman curhat cewek dan berharap itu semua berakhir dengan pelukan dan berlanjut dengan pacaran.
Mengapa saya membocorkan rahasia ini? Karena saya ingin anda tahu, rahasia besar agenda feminism. Saya tidak ingin kalian semua direndahkan harga dirinya oleh cewek. Tahukah kalian, saya telah puluhan kali mengalami itu semua. Dulu, Saya adalah sosok pribadi yang suka lagu-lagu cengeng, nonton sinetron cengeng berjam-jam. Secara otomatis, semua hal di atas meracuni pola pikir saya. Dan akhirnya saya menjadi pria ngarep.
Yah. Saya sudah mengalami itu semua. Mulai dari speechless saat jatuh cinta, menjadi dukun curhat, nembak lewat sms, Cuma berani memandangi target dari jauh. Anda tentu juga pernah mengalaminya, atau malah sekarang anda sedang mengalami hal yang sama dengan apa yang pernah saya alami dulu di atas? Tujuan saya menulis buku ini, agar anda lebih aware dan menyadari bahwa seorang pria diciptakan sebagai PEMIMPIN, LEADER bagi diri sendiri dan pasangannya. Ingat Kita bukan follower.
Tahun 2000, adalah tahun kejayaan feminism di Indonesia? Mengapa? Coba lihat, sekarang media massa banyak memunculkan isu KDRT, yang banyak memojokkan kaum pria sebagai SUBJEK PELAKU kekerasan. Apakah ini sebuah rekayasa media atau bahkan scenario / agenda besar untuk membuat pria menjadi makhluk yang lemah?
Kejayaan feminism ini juga digambarkan dengan komedi Suami-Suami Takut Istri (SSTI) di salah satu stasiun televise nasional kita yang biasa diputar pada di atas jam sepuluh pagi. Lihat saja, tokoh-tokoh yang digambarkan sebagai Pak RT, yang seharusnya menjadi teladan warganya, Bang Tigor, berbadan besar yang seharusnya gagah perkasa, Uda Faisal, sang penulis yang seharusnya punya banyak ide, ataupun Mas Karyo, pegawai Kantoran yang seharusnya punya kesibukan. Mereka semua dibuat tidak berdaya oleh istri mereka sendiri. Sekali lagi, saya mengingatkan, virus feminism bergentayangan di sekitar kita.
Masih ingatkah kasus-kasus ini: Penolakan UU tentang poligami oleh aktivis feminis? Kebebasan bertelanjang dan free sex atas nama Hak Asasi Manusia. Ditangkapnya syeikh Puji hanya karena menikahi gadis di bawah umur? Kontroversi Goyang Ngebor inul? Kaum wanita menolak undang-undang Anti Pornografi dan Pornoaksi? Tuduhan Berzina antara bang Rhoma dan Angel Lelga, bahkan , KH. Zainuddin MZ yang dituduh memperkosa. Hmmm, wanita, memang sudah sungguh kelewat batas. Sudah berapa banyak pria yang dikebiri dan kehilangan “Burungnya”, hanya karena istri khawatir sang suami selingkuh atau menikah lagi dengan wanita lain?
Harapan kami, Setelah membaca artikel ini, kita sebagai PRIA Sejati, harus dapat membuat cewek bertekuk lutut. Jangan sampai kita yang malah dipimpin seorang wanita. Akhirnya, seperti kata lagu dalam The Panasdalam, “Ya Alloh Lindungilah kami dari bencong terkutuk……”
Terakhir diubah oleh admin tanggal Thu Nov 01, 2012 12:31 am, total 1 kali diubah