Inti hidup ini adalah memimpin dan mempengaruhi satu sama lain. Akan tetapi di tengah perjalanan seringkali ada saja orang yang iri, memusuhi, mengkritik dan membuat kita sakit hati. Apa yang salah? Kenapa maksud baik kita seringkali disalah tafsirkan oleh orang lain dan terlebih mendapatkan penolakan dari orang lain? Kenapa mereka menolak kepemimpinan kita dan kenapa mereka tidak bisa dipengaruhi? Bagaimana cara kita mendapatkan apa yang kita inginkan ?
Pernahkah kamu memperhatikan beberapa orang yang menarik, menginspirasi dan mempengaruhi orang lain tanpa ada usaha? Orang lain secara otomatis menyukai mereka dan ingin berada di sekeliling mereka. beberapa orang yang menarik tadi selalu menjadi perhatian orang-orang di sekitarnya saat dia memasuki sebuah ruangan. Mereka selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan karena orang di sekitarnya ingin memberikan padanya. Yang menjadi pertanyaaan adalah, bagaimana cara menjadi pusat perhatian dan memiliki pengaruh pada setiap orang? Inilah yang disebut charisma.
Charisma adalah motivasi kehidupan dan skill yang harus kita kuasai sebelum kita mempengaruhi orang lain. Di facebook, orang seringkali bertanya pada saya, apa saja skill yang harus dikuasai untuk melakukan persuasi? Jawabannya sederhana, itulah charisma. Kehidupan seseorang yang berkharisma selalu sukses di segala hal, baik itu career, bisnis, relationship, leadership, dan penghasilan. Sudah banyak contohnya, seseorang yang berpendidikan yang sama, lingkungan yang sama, IQ yang sama dan pengalaman yang sama, tetapi nasib mereka berbeda, yang satu kaya raya, yang satu lagi hidup miskin. Orang bilang itu keberuntungan, tetapi seseorang tidak akan memiliki keberuntungan jika dia tidak memiliki charisma. Bayangkan jika kehidupan sukses kamu, dan saat itu orang lain mau melakukan apa yang kamu inginkan, memohon untuk melakukannya, dan mengatakan pada orang lain agar melakukannya.
Charisma adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar mereka percaya padamu, dan ingin terpengaruh olehmu. Seseorang yang berkharisma tentunya sangat menarik dan bisa memotivasi orang lain. Seseorang yang memiliki charisma dapat menggerakkan orang lain lewat passion dan antusiasme. Mereka tertarik dan terdorong oleh charisma, mereka terinspirasi oleh optimism dan harapanmu. Kamulah sumber kekuatan, keberanian dan inspirasi. Kesuksesan tidak dapat diraih dalam waktu yang singkat.
Lalu siapakah orang yang memiliki charisma? Orang yang memiliki charisma biasanya adalah selebritis, CEO, politisi, dan pemimpin agama. Orang yang berkharisma mendapatkan kesetiaan dan pengabdian dari pengagumnya, dan tentu saja dukungan sosial. Lalu apakah seseorang terlahir dengan charisma ataukah charisma bisa dipelajari? Charisma bisa didapat dari keduanya. Misalnya saja, seorang anak kyai di jawa berkesempatan menjadi kyai muda jika ayahnya adalah kyai yang berkharisma. Seorang anak politisi berkesempatan menjadi politisi muda jika ayahnya adalah politisi yang berkharisma. Seorang anak musisi berkesempatan menjadi musisi muda jika ayahnya adalah musisi yang berkharisma.
Charisma bisa juga dipelajari dan diajarkan. Lalu jika charisma begitu penting dan valuable untuk dipelajari, kenapa kita tidak pernah mendapatkan pelajaran ini di sekolah? Tahukah bahwa orang jaman sekarang tak mudah percaya,mereka terlalu skeptic dan sinis. Kesetiaan organisasi adalah masa lalu. Mindset setia dalam bisnis,pemerintahan, dan masyarakat telah terkikis habis. Setiap orang bingung dan merasa sulit memberikan pengaruh daripada masa lalu. Sekarang ini charisma dan persuasi adalah skill penting yang dibutuhkan. Meskipun kamu dapat memerintahkan orang lain untuk berbuat sesuatu untuknya, bukan berarti mereka memiliki pengaruh ataupun charisma. Misalnya jika kamu adalah seorang pimpinan, anak buah melakukan sesuatu untukmu karena mereka dibayar, karena mereka takut hukuman; dan mereka pura-pura taat dalam waktu yang singkat, sehingga jika tanpa bayaran mereka sudah pasti akan membangkang. Seorang yang kharismatik pasti banyak orang yang mengabdi padanya, ingin melakukan sesuatu untuknya dan merekrut orang lain untuk membantunya.
Pernahkah kamu memperhatikan beberapa orang yang menarik, menginspirasi dan mempengaruhi orang lain tanpa ada usaha? Orang lain secara otomatis menyukai mereka dan ingin berada di sekeliling mereka. beberapa orang yang menarik tadi selalu menjadi perhatian orang-orang di sekitarnya saat dia memasuki sebuah ruangan. Mereka selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan karena orang di sekitarnya ingin memberikan padanya. Yang menjadi pertanyaaan adalah, bagaimana cara menjadi pusat perhatian dan memiliki pengaruh pada setiap orang? Inilah yang disebut charisma.
Charisma adalah motivasi kehidupan dan skill yang harus kita kuasai sebelum kita mempengaruhi orang lain. Di facebook, orang seringkali bertanya pada saya, apa saja skill yang harus dikuasai untuk melakukan persuasi? Jawabannya sederhana, itulah charisma. Kehidupan seseorang yang berkharisma selalu sukses di segala hal, baik itu career, bisnis, relationship, leadership, dan penghasilan. Sudah banyak contohnya, seseorang yang berpendidikan yang sama, lingkungan yang sama, IQ yang sama dan pengalaman yang sama, tetapi nasib mereka berbeda, yang satu kaya raya, yang satu lagi hidup miskin. Orang bilang itu keberuntungan, tetapi seseorang tidak akan memiliki keberuntungan jika dia tidak memiliki charisma. Bayangkan jika kehidupan sukses kamu, dan saat itu orang lain mau melakukan apa yang kamu inginkan, memohon untuk melakukannya, dan mengatakan pada orang lain agar melakukannya.
Charisma adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar mereka percaya padamu, dan ingin terpengaruh olehmu. Seseorang yang berkharisma tentunya sangat menarik dan bisa memotivasi orang lain. Seseorang yang memiliki charisma dapat menggerakkan orang lain lewat passion dan antusiasme. Mereka tertarik dan terdorong oleh charisma, mereka terinspirasi oleh optimism dan harapanmu. Kamulah sumber kekuatan, keberanian dan inspirasi. Kesuksesan tidak dapat diraih dalam waktu yang singkat.
Lalu siapakah orang yang memiliki charisma? Orang yang memiliki charisma biasanya adalah selebritis, CEO, politisi, dan pemimpin agama. Orang yang berkharisma mendapatkan kesetiaan dan pengabdian dari pengagumnya, dan tentu saja dukungan sosial. Lalu apakah seseorang terlahir dengan charisma ataukah charisma bisa dipelajari? Charisma bisa didapat dari keduanya. Misalnya saja, seorang anak kyai di jawa berkesempatan menjadi kyai muda jika ayahnya adalah kyai yang berkharisma. Seorang anak politisi berkesempatan menjadi politisi muda jika ayahnya adalah politisi yang berkharisma. Seorang anak musisi berkesempatan menjadi musisi muda jika ayahnya adalah musisi yang berkharisma.
Charisma bisa juga dipelajari dan diajarkan. Lalu jika charisma begitu penting dan valuable untuk dipelajari, kenapa kita tidak pernah mendapatkan pelajaran ini di sekolah? Tahukah bahwa orang jaman sekarang tak mudah percaya,mereka terlalu skeptic dan sinis. Kesetiaan organisasi adalah masa lalu. Mindset setia dalam bisnis,pemerintahan, dan masyarakat telah terkikis habis. Setiap orang bingung dan merasa sulit memberikan pengaruh daripada masa lalu. Sekarang ini charisma dan persuasi adalah skill penting yang dibutuhkan. Meskipun kamu dapat memerintahkan orang lain untuk berbuat sesuatu untuknya, bukan berarti mereka memiliki pengaruh ataupun charisma. Misalnya jika kamu adalah seorang pimpinan, anak buah melakukan sesuatu untukmu karena mereka dibayar, karena mereka takut hukuman; dan mereka pura-pura taat dalam waktu yang singkat, sehingga jika tanpa bayaran mereka sudah pasti akan membangkang. Seorang yang kharismatik pasti banyak orang yang mengabdi padanya, ingin melakukan sesuatu untuknya dan merekrut orang lain untuk membantunya.