Secara tidak sadar cewek mecari seorang pria yang memiliki kualitas genetika yang bagus, cukup maskulin untuk melindunginya dan keturunannya. Melindungi cewek bukan hanya dengan kekuatan fisik. Seorang alpha male memancarkan kekuatannya lewat kata dan tindakannya. Misalnya dengan menunjukkan bahwa kamu percaya diri, loyal dan memiliki komitmen adalah cara yang bagus untuk menunjukkan kekuatan.
Cewek selalu memfilter kata-kata dan tindakan kita dalam pikirannya. Dan jangan lupa, saat kita melakukan kualifikasi pada cewek, dalam pikiran mereka, mereka juga akan mendiskualifikasi kita. Cewek selalu punya mekanisme pertahanan natural. Jika kita bertemu dengan cewek cantik seringkali mengesampingkan kekurangan cewek dalam hal kepribadian, karakter dan kebiasaannya, sementara saat bertemu cewek yang jelek, kamu tidak akan menoleransi kepribadiannya, hal ini karena focus kalian adalah mendapatkan cewek tersebut. Kamu bisa menjadi pria menarik dan berkualitas, entah itu berdasar penampilan fisik, job atau sense of humor, akan tetapi jika kamu menunjukkan kelemahan di area tertentu maka cewek akan mendiskualifikasi kamu secara cepat. Beberapa pria memicu “zona merah” tersebut saat ngobrol dengan cewek, dan mereka tidak pernah menyadari kesalahan mereka. pernahkah kamu berinteraksi dengan cewek, awalnya dia menunjukkan ketertarikannya namun tiba-tiba keesokan harinya perlahan dia mulai menjauh darimu dengan bilang bahwa dia sibuk dan tidak punya rencana untuk ke luar ke manapun atau bahkan tidak menjawab telepon kamu? sebelum saya mendirikan indoromance, hal tersebut terjadi puluhan kali pada saya. saya tidak dapat memahami kenapa cewek terlihat begitu antusias berinteraksi dengan saya sehari sebelumnya, namun dia menjadi pendiam pada keesokan harinya. Sekarang saya sudah mengerti bahwa ada yang salah dengan saya yang menyebabkan cewek mendiskualifikasi saya. saya mengingat apa yang saya lakukan dan apa yag saya katakan yang membuat cewek tersebut ilfill.
Cewek mendiskualifikasi pria untuk alasan instingtif sepanjang waktu. suatu hari saya chat dengan cewek di facebook. dia bercerita pada saya bahwa dia semalam ngedate dengan cowok. Dia bercerita bahwa cowoknya manis, lucu, dan super tampan. Cowoknya membawakannya bunga dan mengajaknya ngedate di sebuah restoran mahal yang harga total makanannya Rp 1.500.000,-. Tapi keesokan harinya cewek tersebut mendiskualifikasi dia. Saya langsung bertanya pada cewek itu, “kenapa kamu menolak dia? Padahal dia ga punya kekurangan apapun?” dan cewek tersebut ga bisa menjelaskan. Dia hanya bilang “saya nggak tahu, saya merasa ga ada chemistry ama dia.” Lalu saya minta dia untuk menjelaskan lebih detail, apa yang membuatnya iflil, dan ternyata cowoknya terlalu antusias, banyak overacting yang membuat cewek tadi ilfil. Cewek nggak suka tipe pria posesif yang takut kehilangan cewek. pesan yang ingin saya sampaikan dalam artikel saya kali ini adalah dengan membatasi interaksi kita dengan cewek, kamu akan tampak semakin menarik ketimbang pria yang selalu ada saat cewek butuhkan.
Cewek selalu memfilter kata-kata dan tindakan kita dalam pikirannya. Dan jangan lupa, saat kita melakukan kualifikasi pada cewek, dalam pikiran mereka, mereka juga akan mendiskualifikasi kita. Cewek selalu punya mekanisme pertahanan natural. Jika kita bertemu dengan cewek cantik seringkali mengesampingkan kekurangan cewek dalam hal kepribadian, karakter dan kebiasaannya, sementara saat bertemu cewek yang jelek, kamu tidak akan menoleransi kepribadiannya, hal ini karena focus kalian adalah mendapatkan cewek tersebut. Kamu bisa menjadi pria menarik dan berkualitas, entah itu berdasar penampilan fisik, job atau sense of humor, akan tetapi jika kamu menunjukkan kelemahan di area tertentu maka cewek akan mendiskualifikasi kamu secara cepat. Beberapa pria memicu “zona merah” tersebut saat ngobrol dengan cewek, dan mereka tidak pernah menyadari kesalahan mereka. pernahkah kamu berinteraksi dengan cewek, awalnya dia menunjukkan ketertarikannya namun tiba-tiba keesokan harinya perlahan dia mulai menjauh darimu dengan bilang bahwa dia sibuk dan tidak punya rencana untuk ke luar ke manapun atau bahkan tidak menjawab telepon kamu? sebelum saya mendirikan indoromance, hal tersebut terjadi puluhan kali pada saya. saya tidak dapat memahami kenapa cewek terlihat begitu antusias berinteraksi dengan saya sehari sebelumnya, namun dia menjadi pendiam pada keesokan harinya. Sekarang saya sudah mengerti bahwa ada yang salah dengan saya yang menyebabkan cewek mendiskualifikasi saya. saya mengingat apa yang saya lakukan dan apa yag saya katakan yang membuat cewek tersebut ilfill.
Cewek mendiskualifikasi pria untuk alasan instingtif sepanjang waktu. suatu hari saya chat dengan cewek di facebook. dia bercerita pada saya bahwa dia semalam ngedate dengan cowok. Dia bercerita bahwa cowoknya manis, lucu, dan super tampan. Cowoknya membawakannya bunga dan mengajaknya ngedate di sebuah restoran mahal yang harga total makanannya Rp 1.500.000,-. Tapi keesokan harinya cewek tersebut mendiskualifikasi dia. Saya langsung bertanya pada cewek itu, “kenapa kamu menolak dia? Padahal dia ga punya kekurangan apapun?” dan cewek tersebut ga bisa menjelaskan. Dia hanya bilang “saya nggak tahu, saya merasa ga ada chemistry ama dia.” Lalu saya minta dia untuk menjelaskan lebih detail, apa yang membuatnya iflil, dan ternyata cowoknya terlalu antusias, banyak overacting yang membuat cewek tadi ilfil. Cewek nggak suka tipe pria posesif yang takut kehilangan cewek. pesan yang ingin saya sampaikan dalam artikel saya kali ini adalah dengan membatasi interaksi kita dengan cewek, kamu akan tampak semakin menarik ketimbang pria yang selalu ada saat cewek butuhkan.